Edukasi konservasi lingkungan dan budaya dalam pengembangan jasa ekowisata menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah ingin menggali persepsi mahasiswa terhadap obyek wisata, lingkungan dan penggunaan media sosial untuk mempromosikan dan edukasi konservasi lingkungan. Survei dan wawancara dilakukan terhadap mahasiswa yang melakukan studi lapang di obyek wisata Coban Talun (kota Batu). Variabel yang diteliti adalah persepsi terhadap obyek wisata, interaksi berkelompok, permasalahan, dan pemanfaatan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan persepsi yang positif dan signifikan terhadap keindahan, khususnya air terjun dan obyek wisata buatan. Berkelompok memberi manfaat untuk melindungi atau menjaga keselamatan, dan menjadi wadah untuk berdiskusi tentang konservasi alam. Aspek lingkungan menjadi potensi permasalahan yang berasal dari menurunnya keanekaragaman hayati, dan terganggunya sumber mata air atau suplai air bersih. Sementara itu, media sosial untuk mempromosikan wisata adalah Whatsapp, Instagram, dan Facebook.
Copyrights © 2021