Kenjeran merupakan daerah wisata pantai di Surabaya, dimana di area tersebut terdapat sentra UMKM pengolahan ikan laut. Beberapa permasalahan yang menghambat pengembangan UMKM di Kenjeran hingga saat ini yaitu pembelian bahan baku dilakukan sendiri-sendiri tanpa ada kerjasama dengan sesama UMKM, kesulitan modal, saling bersaing antar sesama pedagang, susahnya akses ke supplier karena tiap pedagang saling berebut bahan baku ikan laut, kurangnya inovasi produk akibat tidak adanya transfer informasi dan ilmu pengetahuan tentang inovasi produk. Tujuan penelitian ini merancang pengembangan sentra UMKM dengan konsep klaster Industri di kawasan UMKM area Kenjeran dengan metode Value Chain Dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer melalui kuesioner dan wawancara sedangkan data sekunder melalui sumber jurnal dan atrikel di internet. Metode yang digunakan yaitu Value Chain dan AHP. Hasil dari penelitian yaitu menghasilkan suatu sistem Klaster industri yang saling mendukung untuk pengembangan UMKM Pengolahan ikan di Kenjeran, dimana pada sistem tersebut terdapat enam komponen yang meliputi pelaku inti dengan bobot kepentingan31.4%, pada komponen pemasok 22.5%, pasar dan pemasaran 14.6%, lembaga dan asosiasi pendukung 12.9%, industri pendukung 11.3%, industri terkait 7.3%. Â
Copyrights © 2021