Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERANCANGAN KLASTER INDUSTRI PADA UMKM PENGOLAHAN IKAN LAUT AREA WISATA KENJERAN DENGAN PENDEKATAN VALUE CHAIN DAN AHP Hindratmo, Astria; Abdullah, Muhammad Hasan
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenjeran merupakan daerah wisata pantai di Surabaya, dimana di area tersebut terdapat sentra UMKM pengolahan ikan laut. Beberapa permasalahan yang menghambat pengembangan UMKM di Kenjeran hingga saat ini yaitu pembelian bahan baku dilakukan sendiri-sendiri tanpa ada kerjasama dengan sesama UMKM, kesulitan modal, saling bersaing antar sesama pedagang, susahnya akses ke supplier karena tiap pedagang saling berebut bahan baku ikan laut, kurangnya inovasi produk akibat tidak adanya transfer informasi dan ilmu pengetahuan tentang inovasi produk.  Tujuan penelitian ini merancang pengembangan sentra UMKM dengan konsep klaster Industri di kawasan UMKM area Kenjeran dengan metode Value Chain Dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer melalui kuesioner dan wawancara sedangkan data sekunder melalui sumber jurnal dan atrikel di internet. Metode yang digunakan yaitu Value Chain dan AHP. Hasil dari penelitian yaitu menghasilkan suatu sistem Klaster industri yang saling mendukung untuk pengembangan UMKM Pengolahan ikan di Kenjeran, dimana pada sistem tersebut terdapat enam komponen yang meliputi pelaku inti dengan bobot kepentingan31.4%, pada komponen pemasok 22.5%, pasar dan pemasaran 14.6%, lembaga dan asosiasi pendukung 12.9%, industri pendukung 11.3%, industri terkait 7.3%.  
Optimization of Esterification and Transesterification Processes for Biodiesel Production from Used Cooking Oil M. Hasan Abdullah; Wahyu Riyanto, Ong Andre; IBSW, Dyah Puspita
Journal of Research and Technology Vol. 7 No. 2 (2021): JRT Volume 7 No 2 Des 2021
Publisher : 2477 - 6165

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Various treatments were carried out to produce biodiesel optimally. This research was conducted to process used cooking oil (UCO) into biodiesel. UCO with high FFA has saponification in the transesterification reaction. Transesterification experiment UCO with % FFA 4.261 and acid number 8.42 mg-KOH/g produced saponification. This experiment was carried out at different temperatures, speeds, and times. It is necessary to carry out initial esterification treatment. Simultaneously the biodiesel synthesis process is carried out by esterification and transesterification processes. The esterification process with 3%wt H2SO4 catalyst, 1:6 molar ratio of oil and alcohol with temperature treatment of 50 °C, speed of 300 rpm for 60 minutes can reduce % FFA in UCO to 2.115 and acid number 4.208 mg-KOH/g. The transesterification process using a NaOH catalyst of 0.5% wt, the molar ratio of oil and alcohol 1:6 with a temperature treatment of 60°C, a speed of 400 rpm for 60 minutes, can produce biodiesel with an acid number of 0.28 mg-KOH/g and 0.141 of % FFA according to SNI 7182-2015 standard. These results after purification on biodiesel.  
OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI PADA PROSES WIRE DRAWING MENGGUNAKAN MIXED INTEGER LINEAR PROGRAMMING Muhammad Hasan Abdullah; Antoni Antoni
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 19 No 2 (2019)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.052 KB) | DOI: 10.30587/matrik.v19i2.693

Abstract

Proses wire drawing adalah proses yang lazim digunakan pada industri kawat. Untuk menghasilkan produk tersebut dapat dikerjakan melalui mesin dan jalur wire drawing yang berbeda serta bahan yang berbeda. Setiap pilihan proses akan memberikan kontribusi biaya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permodelan matematis dengan aplikasi mixed integer non linear programming yang digunakan untuk menyelesaikan masalah perencanaan produksi dengan memaksimalkan keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan. Fungsi tujuan pemodelan adalah keuntungan optimum yang diperoleh dari total penjualan dikurangi dengan total biaya yang terjadi. Dari hasil optimasi menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai potensi keuntungan lebih tinggi sebesar Rp. 3.389.945.000,- atau 10% lebih tinggi dari perencanaan sebelumnya. Perencanaan produksi mengikuti alokasi bahan, mesin dan jalur berdasarkan variabel keputusan yang diperoleh dari pemodelan. Setiap produk akan diproses berdasarkan jenis bahan, nomor mesin, jalur tertentu serta jumlah tertentu. Perencanaan ini diaplikasikan dalam sebuah tabel perencanaan agregat produksi. Pemodelan yang dibuat mampu memenuhi seluruh target produksi yang direncanakan dan mampu memenuhi batasan atau kendala yang ada. Kata kunci : wire drawing, perencanaan produksi, mixed integer linear programming
LEAN MANUFACTURING IMPLEMENTATION FOR NEW PRODUCT DEVELOPMENT EFFECTIVENESS: CASE STUDY ON THE INDUSTRY OF WIRE STEEL AND DERIVATIVES Muharom Muharom; M. Hasan Abdullah
Journal of Engineering and Management in Industrial System Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Badan Penerbit Jurnal, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manufacturing organizations faces many changes along with the occurrence of environmental changes, it comes from internal and external sources. Innovation become one of the keywords to help the organizations be more competitive, such as doing product development. First, digging through from the survey, the customer’s needs as the initial planning phase, concept development, system level design, detail design, test and reparation details among the beginning of production. During the product development process, the Organization has not identified the potential waste in detail yet at each stage of product development. Moreover, the repair process becomes less effective. By using this concept, it will help in potential waste identify. The results showed that the stage of concept development had the highest frequency, for instance the common of lacking information related to the customers need products information which will be developed. Then, frequency is happened on the stage of the testing, and refinement, detail design, system level design and planning. Through the concept of lean VSM can be known by using a value of VA 53%, NVA 29% and 18% Waste, time to market can be shortened 18% or 47 days from early 262 days be 215 days.
PENGOLAHAN SAMPAH PASAR DESA KUNJANG KABUPATEN KEDIRI BERBASIS CIRCULAR ECONOMY SYSTEM DAN TEKNOLOGI ECO FRIENDLY [MARKET WASTE PROCESSING IN KUNJANG VILLAGE, KEDIRI REGENCY BASED ON CIRCULAR ECONOMY SYSTEM AND ECO FRIENDLY TECHNOLOGY] Astria Hindratmo; M Hasan Abdullah; Navik Kholili
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 5, No 3 (2021): December
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v5i3.4661

Abstract

Kunjang Village Market is located on Jl. Soekarno-Hatta, Kunjang Kidul Hamlet RT.02 RW.02 Kunjang Village, Kunjang District, Kediri Regency. The location of the Kunjang Village Market is about 30 km from the city center. There are 338 traders in Kunjang market tradisional  in total. However, with the large number of traders, it raises several problems, namely the amount of garbage that accumulates causing unpleasant odors and the handling of waste is carried out by burning so that the smoke spreads everywhere which disturbs the surrounding environment, especially residential areas. In addition, there is no garbage truck that transports it to the central waste collection center of Kediri Regency so that the waste is burned in an open place located behind the market. The purpose of this service is to improve waste management that is more environmentally friendly, as well as obtain by-products from waste processing to increase market income. The methods used in this service are training and assistance in processing waste into solid and liquid organic fertilizers, as well as processing inorganic waste (plastic waste) into shredded plastic and liquid fuel or oil processed by means of pyrolysis. The results of this service produce by-products in the form of solid and liquid organic fertilizers, marketable shredded sticks and liquid fuel (oil), as well as reducing environmental impacts due to the smoke from burning waste.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Pasar Desa Kunjang terletak di Jl. Soekarno-Hatta, Dusun Kunjang Kidul RT.02 RW.02 Desa Kunjang, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri. Lokasi Pasar Desa Kunjang terletak sekitar 30 km dari pusat kota. Total pedagang di pasar tradisional Kunjang sebanyak 338 pedagang. Namun dengan banyaknya jumlah pedagang, maka menimbulkan beberapa permasalahan yaitu jumlah sampah yang menumpuk sehingga menimbulkan bau tak sedap dan penanganan sampah dilakukan dengan dibakar sehingga asap menyebar ke mana-mana yang mengganggu lingkungan sekitar terutama pemukiman penduduk. Selain itu tidak adanya truk sampah yang mengangkut ke penampungan sampah pusat kabupaten Kediri sehingga sampah di bakar pada tempat terbuka yang terletak belakang pasar. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk memperbaiki pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan, serta mendapatkan produk sampingan hasil pengolahan sampah untuk menambah pendapatan pasar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah menjadi pupuk organik padat dan cair, serta pengolahan sampah anorganik (sampah plastik) menjadi plastik cacah dan bahan bakar cair atau minyak hasil proses dengan alat pirolisis. Hasil pengabdian ini menghasilkan produk sampingan berupa pupuk organik padat dan cair, pastik cacah yang layak jual dan bahan bakar cair (minyak), serta mengurangi dampak lingkungan akibat asap pembakaran sampah.
PERANCANGAN REAKTOR BIODIESEL DARI LIMBAH MINYAK GORENG SISTEM BATCH SEMIOTOMATIS M. Hasan Abdullah; Subaderi Subaderi
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol 14 No 1 (2022): Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.734 KB) | DOI: 10.33005/envirotek.v14i1.180

Abstract

The invention relates to the design of a reactor for producing biodiesel. This reactor consists of three process, reactor tubes (esterification and transesterification processes), washing tubes (washing and settling), and drying-evaporating tubes. This reactor is designed to process used cooking oil which contains high free fatty acids into biodiesel with a batch system. In operation, this reactor is equipped with a DC motor, stirrer, heater, DC pressurized pump, sprayer, and condenser. Additional devices are installed such as speed control, thermocouple, and timer so that the reactor can be operated automatically. The method of the present invention begins with an esterification reaction in which the molar ratio of oil and methanol is 1: 6 using an H2SO4 catalyst of 3% by weight of oil. Reflux treatment with a temperature of 50ºC at a speed of 300 rpm for 60 minutes. The results of the esterification process are then allowed to stand for one hour and the triglycerides are separated. For the transesterification process, the molar ratio of oil and methanol is 1: 6 using a NaOH catalyst of 0.5% by weight of oil. Reflux treatment with a temperature of 60ºC at a speed of 400 rpm for 60 minutes. Then it was allowed to stand for one hour and the biodiesel and glycerol were separated. The biodiesel is then washed with 50ºC warm water by spraying. After the washing process, it is then heated to a temperature of 110ºC. This method is able to convert used cooking oil waste into biodiesel with 95% yield and acid number below 0.5 mg-KOH/g (according to SNI 7182-2015 standard).
PERANCANGAN KLASTER INDUSTRI DI KAWASAN UMKM AREA WISATA KENJERAN BERBASIS ECOLOGY INDUSTRIAL PARK DENGAN METODE VALUE CHAIN DAN AHP Astria Hindratmo; Muhammad Hasan Abdullah
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 2 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i2.721

Abstract

Kenjeran adalah area wisata pantai di Surabaya. Pada area tersebut terdapat suatu sentra UMKM produk olahan hasil ikan laut dengan jumlah puluhan pedagang. Namun dalam binisnya beberapa UMKM memiliki beberapa masalah, dimana masalah tersebut berdampak pada terhambatnya pengembangan UMKM. Beberapa masalah yang ada yaitu sulitnya mendapatkan bantuan modal, antar pelaku UMKM tidak memiliki kerjasama bahkan cenderung bersaing satu sama lain, susahnya akses ke pemasok ikan karena pelaku UMKM saling bersaing mendapatkan bahan baku, kurangnya inovasi produk dan kemasan. Tujuan dari penelitian yaitu perancangan klaster industri pada UMKM area Kenjeran berbasis Ecology Industrial Park (EIP) dan value chain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini memasukkan unsur EIP pada analisis value chain dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dihasilkan dari wawancara serta kuesioner, sedangkan data sekunder didapatkan dari jurnal ilmiah hasil penelitian sebelumnya maupun beberapa artikel dari internet. Hasil penelitian yaitu sistem klaster industri berbasis EIP guna mengembangkan sentra UMKM area wisata pantai Kenjeran. Berdasarkan sistem klaster yang telah didapatkan, terdapat enam komponen prioritas yaitu komponen pelaku inti dengan bobot prioritas 31.4%, pada komponen pemasok 22.5%, pasar dan pemasaran 14.6%, lembaga dan asosiasi pendukung 12.9%, industri pendukung 11.3%, industri terkait 7.3%.
Pengelolaan Dan Pengembangan Bank Sampah Berbasis Kemanfaatan Dan Teknologi Informasi (Di Manukan Kulon Tandes Surabaya) Muhammad Hasan Abdullah; Nurwahyudi Widhiyanta
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.371 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.378

Abstract

Keberadaan Bank Sampah sangat membantu dalam mengurangi volume sampah dan dapat menunjang kehidupan ekonomi serta sosial masyarakat sekitar. Namun beberapa kendala muncul seiring berjalannya waktu. Sehingga eksistensi Bank Sampah ini mulai terancam. Beberapa persoalan muncul disebabkan antara lain karena kurangnya kesadaran dan motivasi, pengetahuan dalam pemilahan sampah, pengelolaan yang kurang efektif serta masih minimnya pengembangan dan pemanfaatan hasil Bank Sampah yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Tujuan Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan Bank Sampah dan meningkatkan manfaat dari Bank Sampah. Sehingga Bank Sampah mempunyai daya tarik dan dapat memotivasi warga untuk lebih aktif dalam kegiatan Bank Sampah. Wujud dari program pengabdian ini adalah munculnya inovasi pemanfaatan Bank Sampah seperti kerajinan berbahan sampah kering, program kursus berbayar sampah, tabungan serta program aplikasi untuk transaksi Bank Sampah.
Peningkatan Produktifitas Dan Pembekalan Mitigasi Risiko Kegiatan Bank Sampah Di Era Pandemi Covid-19 Muhammad Hasan Abdullah; Astria Hindratmo; Yudi Kristiono
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.485 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.825

Abstract

Pandemi Covid-19 hampir berdampak pada seluruh kegiatan masyarakat. Produktifitas menjadi bagian yang sangat terpuruk akibat adanya pembatasan kegiatan sosial, tak terkecuali pada kegiatan Bank Sampah. Bank Infaq Sampah Al-Muhajirin (BISA) yang berlokasi di tengah wilayah RW 09 Manukan Kulon dan RW 01 Banjarsugihan Kecamatan Tandes Kota Surabaya. Ban sampah ini mempunyai kegiatan untuk mengumpulkan, mengolah dan menjual berbagai jenis sampah dari warga sekitar. Sampah plastik merupakan sampah yang mempunyai volume terbesar. Bank sampah hanya bisa mengolah sampah plastik botol dan gelas dalam kondisi bersih sebesar 20% saja, 80% sampah tidak terproses dengan baik. Hal ini disebabkan karena kurangnya petugas dan peralatan pendukung. Selain permasalahan produktifitas, kesadaran tentang kesehatan dan keselamatan kerja masih belum diperhatikan. Padahal di tempat tersebut banyak sampah anorganik yang masih terdapat sisa makanan atau minuman serta bahan berbahaya yang berpotensi menularkan bibit penyakit dan membahayakan kesehatan. Tujuan Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan produktifitas serta membangun kesadaran pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja di bank sampah terutama di masa Pandemi Covid-19 saat ini. Penyuluhan dan Pelatihan K3 diberikan pada mitra agar tumbuh kesadaran tentang bahaya yang ada dilingkungan sekitar serta bagaimana melakukan mitigasi. Mitra juga diberikan pendampingan dalam mendesain mesin pengolah sampah plastik yang sesuai dengan kebutuhan. Sampah plastik dapat diproses dengan cepat sehingga produktifitas menjadi meningkat. Kata Kunci : bank sampah, kesehatan kerja, pengolah plastik
PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA TERPADU MENJADI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DI DESA GLAGAHARUM Mochamad Syahrul Gunawan; Niken Ayu Aprilia; Wanda Dwi Pebrianti; M. Hasan Abdullah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.109 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1267

Abstract

ABSTRACT The increasing population causes the amount of waste to increase. Glagaharum Village has 20 RT and 4 RW located in Porong District, Sidoarjo Regency. A total of 5 RTs were affected by the Lapindo mudflow, resulting in land narrowing. Garbage from residents is dumped on vacant land and burned. The combustion process is not perfect so that it triggers environmental pollution of both soil, water and air. Based on these problems, a solution is needed to overcome the amount of waste. Among them by processing household waste into alternative energy sources with pyrolysis and biogas technology. These solutions can be implemented through community empowerment programs. The community empowerment method is carried out offline according to health protocols. The stages in the program include, 1) FGD (Forum Group Discussion), 2) Program introduction socialization, 3) Pretest & posttest, 4) Design of technological inventions, 5) Training and 6) Evaluation. The results of community empowerment are, 1) There is a change in community knowledge which is marked by a change in the value of the pretest and posttest, 2) There is a physical change in the community which is indicated by the existence of an integrated waste processing unit and the community as the manager and person in charge of the unit.