Limbah merupakan permasalahan krusial yang dihadapi banyak negara di dunia. Salah satu limbah yang cukup banyak dihasilkan adalah limbah dari industri kelapa sawit. Indonesia merupakan negara terbesar produsen CPO, dan ini menunjukkan potensi limbah kelapa sawit yang besar juga. Metode yang cukup popular digunakan untuk mengurangi limbah kelapa sawit adalah menggunakan larva hermetia illucens sebagai agen biokonversi. Larva hermetia illucens mampu mengurangi timbulan limbah kelapa sawit hingga lebih dari 40%. Selain itu larva tersebut mampu dibuat menjadi tepung larva yang bernilai ekonomi tinggi. Penelitian ini menghasilkan anailsa ekonomi dan analisa kelayakan berupa ROI dengan nilai 41,37% dan BEP (unit) 17164,71 unit. Dengan demikian tepung larva dari limbah kelapa sawit dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah unit usaha kecil dan menengah.
Copyrights © 2021