AbstrakPenelitian ini dilakuan untuk mempelajari pengaruh aktraktan tepung cacing tanah (lubricus rebulus) pada pakan buatan terhadap jumlah konsumsi pakan dan kinerja pertumbuhan benih ikan baung (Mystus nemurus). Ranacangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan lima kadar aktraktan yang berbeda yaitu 0% (kontrol), 2,5%, 5,0%, 7,5%, dan 10,0% dari total bahan penyusun pakan, kemudian setiap perlakuan memiliki tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung cacing tanah berpengaruh nyata P>0,05% terhadap laju pertumbuhan bobot harian dan efisiensi pakan, tetapi tidak berpengaruh nyata P<0,05% pada jumlah konsumsi pakan, retensi protein tubuh bobot basah, dan tingkat kelangsungan hidup. Kadar cacing tanah 7,5% dari total bahan penyusun pakan adalah kadar yang optimum untuk meningkatkan pertumbuhan sebesar (5,53±0,41%), kandungan protein tubuh (14,56±0,48 g), jumlah konsumsi pakan harian (0,949±0,10 g), efisiensi pakan (39,22%±2,30), dan tingkat kelangsungan hidup (63±15,28%). Oleh karena itu cacing tanah sebagai aktraktan dalam pakan memiliki peranan yang sangat baik untuk skala usaha pada budidaya ikan baung dan dalam penggunaan pakan sangat efisien. Kata Kunci: Baung (Mystus nemurus) Cacing Tanah (Lubricus rebulus), aktraktan.
Copyrights © 2021