Penelitian ini beranjak dari fenomena terdapatnya remaja yang kurang dalam konsentrasi belajar, dimana remaja merasa kurang bisa konsentrasi di dalam belajar kerena terganggu oleh hal-hal seperti meribut didalam belajar, susanan kelas yang tidak nyaman dan hal-hal yang mengganggu terhadap konsentrasi di dalam belajar sehingga siswa tidak focus dalam belajar. Dari hasil pengamatan di nagari sungai dareh kecamatan pulau punjung terdapat indikasi adanya masalah terkait konsentrasi belajar remaja. Kemampuan konsentrasi belajar remaja dalam hal ini dapat di tingkatkan dengan menggunakan tekik simulatio games dalam bimbingan kelompok dengan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbebedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok untuk mengembangkan konsentrasi belajar remaja di nagari sungai dareh kecamatan pulau punjung.Penelitian ini adalah penelitian Pre Ekperimen model One Group Pretest Posttest Design, populasi adalah remaja nagari Sungai Dareh, sedangkan sampel penelitian adalah 10 orang remaja yang terindikasi masalah konsentrasi belajar berdasarkan teknik pusposive sampling dan hasil dari pretest. Instrument pengumpulan data adalah skala likert. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon, sedangkan persyaratan analisis data menggunakan uji hipotesis menggunakan SPSS versi 25.Hasil penelitian yang telah diketahui dari hasil nilai uji Z (wilcoxon) menunjukkan perbedaan antara nilai pretest dan posttest. Dari hasil perhitungan uji wilcoxon diperoleh nilai signifikan p-value sebesar 0,005. Berdasarkan ketentuan yang berlaku. Diketahui hasil uji wilcoxon Sig p-value sebesar 0,005 < ? (? =0,05) yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil perhitungan uji wilcoxon dapat disimpulkan bahwa konsentrasi belajar meningkat setelah diberikan perlakuan yaitu dengan Penerapan Teknik Simulation Games Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Mengembangkan Konsentrasi Belajar Remaja Di Nagari Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung.
Copyrights © 2021