Penelitian ini bertujuan mencari faktor-faktor yang dapat menjelaskan motivasi memimpin pada tingkat bintara Polres Lebak. Analisis dilakukan dengan menguji pengaruh romantika kepemimpinan, efikasi diri dan inisiatif diri terhadap motivasi memimpin. Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif survey dari total populasi 100 orang digunakan 80 sampel berasal dari anggota tingkat Bintara Polres Lebak. Temuan yang menarik dari penelitian ini adalah pengaruh parsial dan simultan dari variabel dependen dan variabel indefenden. Pengujian secara simultan dengan memperhatikan nilai R Square sebesar 0,569 hal ini berarti secara simultan pengaruh romantika kepemimpinan, efikasi diri dan inisiatif diri terhadap motivasi memimpin adalah sebesar 56,9 % sedangkan sisanya sebesar 43,1 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini. Hasil ini memberikan kesimpulan bahwa secara simultan dan parsial, romantika kepemimpinan, efikasi diri dan inisiatif diri dapat dijadikan variabel prediktor bagi motivasi memimpin. Temuan menunjukan bahwa pimpinan harus menyadari pentingnya memberikan dukungan dan menghargai romantika kepemimpinan, efikasi diri dan inisiatif diri yang tinggi pada anggota agar melahirkan rasa nyaman dan keyakinan terhadap kemampuan individu dalam menjalankan tugasnya yang dapat memperkuat pemahaman dan solidaritas diantara para anggota untuk menciptakan keunggulan bagi organisasi dengan cara memberikan motivasi, memberikan kesempatan yang sama, pelatihan kepemimpinan berbasis kompetensi, mempererat rasa kekeluargaan sesama anggota, mempertemukan anggota dengan pekerjaan dan jabatan yang sesuai.
Copyrights © 2022