Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab
Vol. 1, No. 3, September 2020

ANALISIS SOSIOLOGIS TERHADAP PENGATURAN ANAK DALAM MENCIPTAKAN KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Komparasi Pandangan Imam Syafi’i Dan Mahmud Syaltut)

Yuli, Yuli (Unknown)
Musgamy, Awaliyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2020

Abstract

Abstrak Artikel ini membahas tentang Pendapat Imam Syafi‟i dan Mahmud Syaltut dalam menganalisis dan mengemukakan kondisi sosial pengaturan anak dalam menciptakan keharmonisan rumah tangga. Penelitian ini adalah penelitian pustaka, dengan metode penelitian yang digunakan adalah content analysis (analisis isi). pengumpulan datanya ditempuh dengan mengolahan data yang diambil dari sejumlah litelatur, sumber data yang diambil adalah data sekunder dan data primer, melakukan kajian dengan deskriptif data yang dikumpulkan berupa kata-kata. Penelitian kualitatif atau yang dikenal dengan penelitian kepustakaan, dimulai dari menyelami karya-karya ilmiah yang berhubungan dengan objek yang dikaji, menyadur, dan menganalisis terhadap literatur yang memiliki relevansi dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas lalu menyimpulkannya. Hasil penelitian ini menunjukan Bahwa sebagian dari masyarakat sudah menerapan pengaturan anak di Indonesia, Bahwa pengaturan anak membawa dampak positif untuk keharmonisan keluarga dengan melihat sisi kesejahteraan masyarakat baik di bidang ekonomi maupun di bidang pendidikan, Bahwa pendapat Imam Syafi‟i yang memperbolehkan pencegahan kehamilan apabila tujuannya yaitu untuk menertibkan keturunan apabila membatasi keturunan secara permanen itu tidak diperbolehkan. Sedangkan menurut Mahmud Syaltut tidak diperbolehkan apabila membatasi kelahiran secara mutlak yang bertentangan dengan syariat islam. Tetapi pengaturan kelahiran diperbolehkan apabila pasangan suami isteri yang memiliki penyakit berbahaya yang dapat mengancam jiwa isteri maupun anak yang akan dilahirkan.Kata Kunci : Analisis Sosiologis; Pengaturan Anak; Keharmonisan Rumah Tangga; Imam Syafi’i dan Mahmud Syaltut. Abstract This article discusses the opinions of Imam Syafi'i and Mahmud Syaltut in analyzing and expressing the social conditions of children's restrictions in creating household harmony. This research is a library research, with the research method used is content analysis (content analysis). Data collection is done by processing the data taken from a number of litelature, the source of the data taken is secondary data and primary data, conducting studies with descriptive data collected in the form of words. Qualitative research, known as library research, starts from delving into scientific works that relate to the object being studied, adapted, and analyzed the literature that has relevance to the problem discussed, then reviews and concludes it. The results of this study indicate that a portion of the community has applied restrictions on children in Indonesia, that child restrictions have a positive impact on family harmony by looking at the welfare side of the community both in the economic and educational fields, That the opinion of Imam Shafi'i which allows the prevention of pregnancy if the goal that is to curb the offspring if it is not permitted to permanently restrict the descent. Whereas according to Mahmud Syaltut it is not permissible if the birth limit is absolutely contrary to Islamic law. But birth control is permitted if a married couple who has a dangerous disease that can threaten the life of the wife and child to be born.   Keywords: Sociological Analysis; Restrictions on Children; Household Harmony; Imam Shafi'i and Mahmud Syaltut.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

shautuna

Publisher

Subject

Religion Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Shautuna: Jurnal Imiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab adalah jurnal akademik yang telah menerbitkan karya ilmiah sejak tahun 2013. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Alauddin Makassar. Jurnal ini disediakan untuk ...