Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS SOSIOLOGIS TERHADAP PENGATURAN ANAK DALAM MENCIPTAKAN KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Komparasi Pandangan Imam Syafi’i Dan Mahmud Syaltut) Yuli, Yuli; Musgamy, Awaliyah
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Vol. 1, No. 3, September 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v1i3.14915

Abstract

Abstrak Artikel ini membahas tentang Pendapat Imam Syafi‟i dan Mahmud Syaltut dalam menganalisis dan mengemukakan kondisi sosial pengaturan anak dalam menciptakan keharmonisan rumah tangga. Penelitian ini adalah penelitian pustaka, dengan metode penelitian yang digunakan adalah content analysis (analisis isi). pengumpulan datanya ditempuh dengan mengolahan data yang diambil dari sejumlah litelatur, sumber data yang diambil adalah data sekunder dan data primer, melakukan kajian dengan deskriptif data yang dikumpulkan berupa kata-kata. Penelitian kualitatif atau yang dikenal dengan penelitian kepustakaan, dimulai dari menyelami karya-karya ilmiah yang berhubungan dengan objek yang dikaji, menyadur, dan menganalisis terhadap literatur yang memiliki relevansi dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas lalu menyimpulkannya. Hasil penelitian ini menunjukan Bahwa sebagian dari masyarakat sudah menerapan pengaturan anak di Indonesia, Bahwa pengaturan anak membawa dampak positif untuk keharmonisan keluarga dengan melihat sisi kesejahteraan masyarakat baik di bidang ekonomi maupun di bidang pendidikan, Bahwa pendapat Imam Syafi‟i yang memperbolehkan pencegahan kehamilan apabila tujuannya yaitu untuk menertibkan keturunan apabila membatasi keturunan secara permanen itu tidak diperbolehkan. Sedangkan menurut Mahmud Syaltut tidak diperbolehkan apabila membatasi kelahiran secara mutlak yang bertentangan dengan syariat islam. Tetapi pengaturan kelahiran diperbolehkan apabila pasangan suami isteri yang memiliki penyakit berbahaya yang dapat mengancam jiwa isteri maupun anak yang akan dilahirkan.Kata Kunci : Analisis Sosiologis; Pengaturan Anak; Keharmonisan Rumah Tangga; Imam Syafi’i dan Mahmud Syaltut. Abstract This article discusses the opinions of Imam Syafi'i and Mahmud Syaltut in analyzing and expressing the social conditions of children's restrictions in creating household harmony. This research is a library research, with the research method used is content analysis (content analysis). Data collection is done by processing the data taken from a number of litelature, the source of the data taken is secondary data and primary data, conducting studies with descriptive data collected in the form of words. Qualitative research, known as library research, starts from delving into scientific works that relate to the object being studied, adapted, and analyzed the literature that has relevance to the problem discussed, then reviews and concludes it. The results of this study indicate that a portion of the community has applied restrictions on children in Indonesia, that child restrictions have a positive impact on family harmony by looking at the welfare side of the community both in the economic and educational fields, That the opinion of Imam Shafi'i which allows the prevention of pregnancy if the goal that is to curb the offspring if it is not permitted to permanently restrict the descent. Whereas according to Mahmud Syaltut it is not permissible if the birth limit is absolutely contrary to Islamic law. But birth control is permitted if a married couple who has a dangerous disease that can threaten the life of the wife and child to be born.   Keywords: Sociological Analysis; Restrictions on Children; Household Harmony; Imam Shafi'i and Mahmud Syaltut.
IMPLEMENTASI SISTEM ICARE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGUNGKAPKAN MONOLOG DESCRIPTIVE LISAN SEDERHANA PADA SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 2 JATINUNGGAL Yuli, Yuli
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i1.10060

Abstract

Guru bahasa Inggris mengalami kesulitan ketika membelajarkan siswa pada siklus lisan. Oleh sebab itu tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan mengungkapkan monolog Descriptive sederhana yang berterima siswa Kelas VII-A di SMP Negeri 2 Jatinunggal Kabupaten Sumedang. PTK ini menggunakan tiga siklus dengan menerapkan pembelajaran monolog Descriptive lisan sederhana yang berterima menggunakan sistim ICARE. Sistim ICARE dilaksanakan melalui lima tahap yaitu, Introduce (Kenalkan), Connect (Hubungkan), Apply (Terapkan), Reflect (Refleksikan) dan Extend (Perluaslah) pada bahasan Personal Descriptive untuk mendiskripsikan orang-orang terkenal dengan kriteria penilaian meliputi permahaman kosa kata, pengucapan, kelancaran dan ketepatan menggunakan struktur kalimat. Hasil analisis data yang diperoleh secara kualitatif dan secara kuantitaif menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistim ICARE, dapat meningkatkan keterampilan siswa mengungkapkan monolog descriptive lisan sederhana yang berterima, hal ini ditandai dengan: (1) meningkatnya keterampilan siswa mengungkapkan monolog descriptive sederhana, (2) meningkatnya kemampuan siswa didalam menggunakan bahasa Inggris lisan yang beterima dengan pengucapan yang relatif tepat, pada umumnya lancar dan menggunakan struktur kalimat yang tepat, (3) meningkatnya keberanian siswa dalam mengungkapkan monolog descriptive sederhana.
Inhibition Test of Uncaria cordata (Lour.) Merr Extract Against Pathogenic Bacteria of Freshwater Fish In Vitro Maryani, Maryani; Rozik, Mohamad; Madiyawati, Milad; Yuli, Yuli
Journal of Fish Health Vol. 4 No. 4 (2024): Journal of Fish Health
Publisher : Aquaculture Department, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jfh.v4i4.5832

Abstract

Uncaria is a genus of plants that have medicinal properties and chemical content. Uncaria cordata (Lour.) Merr is a herbal plant that is still rarely known for its efficacy in herbal medicinal ingredients. Uncaria cordata (Lour.) Merr it self contains metabolic compounds in the form of flavonoid, phenolic, steroid, saponin, terpenoid and alkonoid. This study aims to test the effectiveness of Uncaria cordata (Lour.) Merr as an antimicrobial on Aeromonas hydrophila, Pseudomonas sp. and Edwardsiella ect.) Merr as an antimicrobial on Aeromonas hydrophila, Pseudomonas sp. and Edwardsiella ictaluri bacteria and the type of bacteria that are more effective in using Uncaria cordata (Lour.) Merr in inhibiting the proliferation of disease-causing bacteria in cultured fish. The results showed that Uncaria cordata (Lour.) Merr, was able to inhibit the proliferation of bacteria Aeromonas hydrophila, Pseudomonas sp. and Edwardsiella ictaluri with an average diameter of the inhibition zone of Aeromonas hydrophila bacteria at a concentration of 100% forming an inhibition zone of 21.7 mm with a very strong inhibition zone category, in the bacteria Pseudomonas sp. at 100% concentration formed an inhibition zone of 21 mm with a very strong inhibition zone category, and in Edwardsiella ictaluri bacteria at 100% concentration formed an inhibition zone of 21.3 mm with a very strong inhibition zone category. The 100% concentration of Uncaria cordata (Lour.) Merr is the most effective concentration to inhibit bacterial proliferation.
Pemanfaatan media teknologi melalui pendekatan kooperatif dalam pembelajaran biologi untuk meningkatkan hasil dan proses belajar siswa sekolah menengah atas Jainab, Jainab; Audia, Arfa Veni; Safitri, Yulina; Yuli, Yuli; Ramadhan, Muhammad Nazhief; Rahmawati, Sri; Febrianti, Gerhana; Fajeriadi, Hery; Zaini, Muhammad; Putra, Aminuddin Prahatama
Journal of Bio-Creaducation Vol 2, No 1 (2025): June
Publisher : UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The urgency of this research lies in the pressing need to improve the quality of biology education in secondary schools. The use of technological media and collaborative approaches creates a more interactive and collaborative learning environment that not only improves student learning outcomes but also enhances the learning process to be more effective and enjoyable. In today's digital era, integrating technology into education is essential to prepare students for global challenges and develop critical and collaborative thinking skills needed in the world of work. This research aims to analyze technology-based cooperative learning approaches, particularly animation media, in biology learning at the high school level to improve student learning outcomes and processes. The rapid development of technology opens up new opportunities for improving the quality of education, especially in the development of effective learning media. This study uses the STAD (Student Teams Achievement Division) type cooperative learning model that encourages collaborative skills and active participation of students. Through classroom action research, this study compares pretest and posttest results, as well as evaluates student activities and classroom management by teachers. The results showed significant improvement in student learning outcomes, increased student activity, as well as positive responses to the use of animated media. These results support the effectiveness of animation as a learning tool and show that technology-based cooperative methods can improve learning quality and student interest in complex biological concepts.Urgensi penelitian ini terletak pada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan mutu pendidikan biologi di sekolah menengah. Penggunaan media teknologi dan pendekatan kolaboratif menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan kolaboratif yang tidak hanya meningkatkan hasil belajar siswa tetapi juga meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Di era digital saat ini, mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan sangat penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif yang diperlukan di dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan pembelajaran kooperatif berbasis teknologi, khususnya media animasi, dalam pembelajaran biologi di tingkat SMA untuk meningkatkan hasil dan proses belajar siswa. Perkembangan teknologi yang pesat membuka peluang baru untuk peningkatan kualitas pendidikan, terutama dalam pengembangan media pembelajaran yang efektif. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) yang mendorong keterampilan kolaboratif dan partisipasi aktif siswa. Melalui penelitian tindakan kelas, studi ini membandingkan hasil pretest dan posttest, serta mengevaluasi aktivitas siswa dan manajemen kelas oleh guru. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa, peningkatan aktivitas siswa, serta respons positif terhadap penggunaan media animasi. Hasil ini mendukung efektivitas animasi sebagai alat pembelajaran dan menunjukkan bahwa metode kooperatif berbasis teknologi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan minat siswa terhadap konsep-konsep biologi yang kompleks.
PEMANFAATAN SUMBER DAYA TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN INDAHNYA MEMBANGUN MAHLIGAI RUMAH TANGGA Azkia, Nabilla; Dwika, Mariza Lia; S., Elly Syafitry; Yuli, Yuli; Nuzli, Muhammad; Maspan, Maspan
Sosio Akademika Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Syekh Maulana Qori Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technology is an important tool used by most people today because technology has covered all aspects of life, including education. This study aimed to determine whether the technological resources in household management learning at MAN 1 Merangin have been met or not. The study was conducted using qualitative research methods, using observation, interview, and documentation data collection methods. And the results of the study found that in household management learning at MAN 1 Merangin, technological resources were not utilized, especially in carrying out practices such as those carried out in household management learning such as Applications such as "Love Nudge" to improve couple communication and "Cozi" for managing household tasks can help in living a family life; and such as Social Media: Following pages and groups on social media that focus on family and marriage topics can provide insight and support from the wider community, as well as other learning technology resources.
Culture Shock, Adaptasi Mahasiswa, dan Pengelolaan Biaya Hidup Mahasiswa Uigm Dalam Mengikuti Prorgam Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 Saharani, Aisyah; Yuli, Yuli; Pratami, Viekhen Irza
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam tingkat culture shock, proses adaptasi sosial dan akademik, serta strategi pengelolaan biaya hidup mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 di tiga wilayah penempatan yang berbeda, yaitu Pulau Jawa, Sulawesi 1, dan Sulawesi 2. Program PMM merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang mendorong mobilitas akademik lintas daerah, namun perbedaan budaya dan kondisi sosial ekonomi di tiap daerah seringkali menimbulkan tantangan baru bagi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan didukung oleh data kualitatif dari catatan harian mahasiswa. Instrumen penelitian terdiri atas kuesioner skala Likert lima poin untuk mengukur culture shock dan adaptasi sosial-akademik, serta catatan pengeluaran selama empat minggu untuk menggambarkan kondisi finansial mahasiswa. Hasil menunjukkan bahwa tingkat culture shock dan kemampuan adaptasi berbeda pada setiap lokasi, dengan korelasi negatif antara keduanya (r = -0,527), yang berarti semakin tinggi culture shock, semakin rendah tingkat adaptasi. Faktor ekonomi tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap adaptasi, namun kesiapan mental dan dukungan sosial memiliki peran penting. Rekomendasi utama penelitian ini adalah perlunya pembekalan pra-keberangkatan yang mencakup literasi keuangan, pelatihan komunikasi lintas budaya, serta pendampingan mentor lokal agar mahasiswa mampu menghadapi dinamika sosial dan budaya secara positif selama menjalani program pertukaran.
PENERAPAN TERAPI BRAIN GYM PADA ANAK USIA PRASEKOLAH ( 4 TAHUN ) UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI D I R U A N G R AWA M E R TA RSUD KARAWANG Wirdan Fauzi Rahman; Yuli, Yuli; Siva Salsabila
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 10: Maret 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalization is a stressful experience for preschool-aged children due to limited cognitive and emotional abilities in understanding medical procedures. This condition often triggers anxiety that can affect the healing process and the child's cooperation during treatment. One non-pharmacological therapy that can help overcome anxiety is Brain Gym, a series of simple movements to stimulate the right and left brain functions, increase relaxation, and reduce emotional tension. This study aims to determine the effect of implementing Brain Gym therapy on reducing anxiety levels in preschool-aged children due to hospitalization in the Rawa Merta Ward, Karawang Regional Hospital. This study used a pre-experimental design with a one-group pre-test post-test design approach. A sample of 10 preschool children (aged 4 years) who underwent hospitalization was taken using purposive sampling. Anxiety levels were measured using a child anxiety level observation sheet (modified Wong-Baker Faces Anxiety Scale) before and after the intervention. Data were analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test with a significance level of ρ <0.05. The average anxiety level of children before receiving Brain Gym therapy was 7.2 (severe anxiety category), while after the intervention it decreased to 3.8 (mild category). The Wilcoxon test showed a p-value of 0.004 (p < 0.05), indicating a significant effect of Brain Gym therapy on reducing anxiety levels in preschool children during hospitalization. Brain Gym therapy is effective in reducing anxiety levels in hospitalized preschool children. Nurses are advised to implement Brain Gym as a non-pharmacological intervention that is enjoyable, easy to perform, and can improve children's comfort during hospitalization
Eksistensi Mahasiswa terhadap Peningkatan Nilai-Nilai Religius Bagi Anak-Anak Desa Luwuk Bunter Desyanti, Lavenia Regita; Rahmi, Sofianatur; Andriano, Beni; Yuli, Yuli; Amanda, Taswah; Melinda, Fitria; Kurniawan, Andre; Siahaan, Preti Aisyah; Dwi Yahya, Muhammad Ighfar; Aditya, Muhammad Riyan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.1272

Abstract

Desa Luwuk Bunter merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur. Eksistensi peran mahasiswa dalam Pengabdian kepada masyarakat atau biasa disebut kuliah kerja nyata (KKN) ini meningkatkan nilai-nilai religious bagi anak-anak di Desa Luwuk Bunter. Dengan keilmuan yang dimiliki dan hadirnya mahasiswa KKN memberikan dampak yang signifikan dalam bidang keagamaan. Strategi yang dilakukan dalam upaya pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan merencanakan dan mengoptimalkan kegiatan bersama untuk menindaklanjuti gagasan pemikiran yang muncul. Dari perencanaan ini akan teridentifikasi siapa yang mongkoordinir dan siapa yang harus bertanggung jawab atas tiap tahap-tahap kegiatan. Peningkatan kegiatan nilai-nilai religious bagi anak-anak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, tapi juga sebagai faktor utama meningkatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM). Jenis pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode kualitatif, dengan tujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi (deskriptif kualitatif). Jenis pengabdian kepada masyarakat ini adalah penelitian Lapangan, yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan. Dalam hal ini dilakukan di Desa Luwuk Bunter. Tempat pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dilokasi yang menjadi sumber penelitian yaitu di Desa Luwuk Bunter.Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan adanya keberadaan mahasiswa dapat meningkatkan proses belajar mengajar dalam bidang keagamaan yang sebelumnya tidak aktif. Ini sangat berdampak pada persiapan sumber daya manusia untuk mempersiapkan pribadi yang pintar agama dan berakhlak mulia.
Optimalisasi Media Sosial Untuk Promosi Destinasi Wisata Riam Boang Di Lingkungan Sungai Kosak Yuli, Yuli; Evany, Marisa; Al-Qadri, Nazwa Aaliya; Rivelino, Nicholas; Wongso, Hendi Hadinata
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i1.6377

Abstract

Lingkungan Sungai Kosak merupakan kawasan yang memiliki potensi wisata, terletak di Kelurahan Sungai Sengkuang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Potensi wisata ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batu Belana, yang telah secara resmi dikukuhkan oleh pemerintah setempat. Meskipun demikian, pengembangan wisata di Riam dan Bukit Bowang belum maksimal sehingga perlu dilakukan pemberdayaan Pokdarwis untuk memperkuat pengelolaan dan promosi Lingkungan Wisata Sungai Kosak. Beberapa masalah yang dihadapi oleh Pokdarwis Batu Belana meliputi kurangnya kemampuan dalam mengelola kelembagaan Pokdarwis yang efektif, efisien dan transparan, keterbatasan dalam mempromosikan wisata melalui berbagai media, serta minimnya dana untuk pengelolaan wisata. Pendekatan yang digunakan dalam upaya pemberdayaan adalah melalui sosialisasi dan pendampingan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah peningkatan pengetahuan dan para pengurus dan anggota Pokdarwis Batu Belana dalam menjalankan tugasnya secara efektif, efisien, dan transparan. serta memperluas promosi wisata Sungai Kosak melalui pemasaran digital kepada wisatawan.
Inhibition Test of Uncaria cordata (Lour.) Merr Extract Against Pathogenic Bacteria of Freshwater Fish In Vitro Maryani, Maryani; Rozik, Mohamad; Madiyawati, Milad; Yuli, Yuli
Journal of Fish Health Vol. 4 No. 4 (2024): Journal of Fish Health
Publisher : Aquaculture Department, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jfh.v4i4.5832

Abstract

Uncaria is a genus of plants that have medicinal properties and chemical content. Uncaria cordata (Lour.) Merr is a herbal plant that is still rarely known for its efficacy in herbal medicinal ingredients. Uncaria cordata (Lour.) Merr it self contains metabolic compounds in the form of flavonoid, phenolic, steroid, saponin, terpenoid and alkonoid. This study aims to test the effectiveness of Uncaria cordata (Lour.) Merr as an antimicrobial on Aeromonas hydrophila, Pseudomonas sp. and Edwardsiella ect.) Merr as an antimicrobial on Aeromonas hydrophila, Pseudomonas sp. and Edwardsiella ictaluri bacteria and the type of bacteria that are more effective in using Uncaria cordata (Lour.) Merr in inhibiting the proliferation of disease-causing bacteria in cultured fish. The results showed that Uncaria cordata (Lour.) Merr, was able to inhibit the proliferation of bacteria Aeromonas hydrophila, Pseudomonas sp. and Edwardsiella ictaluri with an average diameter of the inhibition zone of Aeromonas hydrophila bacteria at a concentration of 100% forming an inhibition zone of 21.7 mm with a very strong inhibition zone category, in the bacteria Pseudomonas sp. at 100% concentration formed an inhibition zone of 21 mm with a very strong inhibition zone category, and in Edwardsiella ictaluri bacteria at 100% concentration formed an inhibition zone of 21.3 mm with a very strong inhibition zone category. The 100% concentration of Uncaria cordata (Lour.) Merr is the most effective concentration to inhibit bacterial proliferation.