BIHARI: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN ILMU SEJARAH
Vol 4, No 1 (2021)

Eksistensi Kaum Tionghoa dalam Dunia Pers di Hindia Belanda Tahun 1869-1942

Iyus Jayusman (Pendidikan Sejarah Universitas Siliwangi)
Miftahul Habib Fachrurozi (Pendidikan Sejarah Universitas Siliwangi)



Article Info

Publish Date
11 Jul 2021

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk: (1) mengetahui peranan orang Tionghoa dalam dunia pers di Hindia Belanda sebelum abad kedua puluh, (2) mengetahui perkembangan industri pers Tionghoa di Hindia Belanda pada masa pergerakan nasional. Artikel ini disusun dengan berdasarkan metode penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo melalui tahapan pemulihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Eksistensi kaum Tionghoa dalam dunia pers di Hindia Belanda dimulai dengan kemunculan Lo Tun Tay sebagai editor surat kabar Mataharie pada tahun 1869. Krisis ekonomi yang terjadi menjelang akhir abad kesembilan belas mendorong munculnya embrio industri pers Tionghoa yang ditandai dengan akuisisi sejumlah pers Eropa oleh pengusaha Tionghoa. Pers Tionghoa semakin berkembang memasuki masa pergerakan nasional. Pers Tionghoa memiliki perbedaan orientasi politik yakni mendukung Nasionalisme Indonesia, mendukung Nasionalisme Tionghoa, dan mendukung pemerintah kolonial. Adapun sikap tersebut tidak dapat dilepaskan dari kepentingan politik maupun ekonomi. Dengan demikian, eksistensi pers Tionghoa pada masa pergerakan nasional tidak hanya dapat ditinjau dari aspek politik saja, melainkan pula aspek ekonomi. Industri pers Tionghoa di Hindia Belanda berakhir seiring dengan pendudukan Jepang pada tahun 1942. Kata Kunci: :  Pers, Kaum Tionghoa, Hindia Belanda 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

bihari

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal ini fokus pada hasil penelitian dan non penelitian berupa gagasan konseptual di bidang pendidikan sejarah dan ilmu ...