Korespondensi digital merupakan kegiatan membuat, mengirim, menerima, dan membalas surat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi digital. Sekretaris selayaknya mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berkorespondensi dengan memanfaatkan teknologi komunikasi digital. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perilaku sekretaris perusahaan dalam berkorespondensi digital. Pendekatan penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Terdapat 27 responden yang mengisi kuesioner dengan lengkap. Ke-27 responden berprofesi sebagai sekretaris perusahaan atau mengerjakan tugas-tugas sekretaris. Domain perilaku yang diamati dari penelitian berdasarkan klasifikasi yang dikembangkan Bloom yaitu a) pengetahuan, b) sikap, dan c) praktik. Dalam domain pengetahuan, responden diketahui sudah terbiasa mengunakan komputer untuk membuat dan mengirimkan surat melalui pos-el. Responden tidak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan komputer. Dalam domain sikap, responden memiliki sikap yang baik dan positif dalam pembuatan surat dengan menggunakan teknologi komunikasi digital. Dalam domain praktik, menunjukkan bahwa responden memiliki praktik perilaku yang baik dalam berkorespondensi digital. Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden berperilaku baik dalam berkorespondensi digital. Mereka memandang positif kemajuan teknologi komunikasi digital dan bersedia untuk mempelajari teknologi komunikasi digital untuk mendukung kinerja profesional mereka terutama dalam aktivitas korespondensi digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021