Ubi Kayu merupakan tanaman yang rendah protein namun tinggi akan karbohidrat, selain mengandung gizi dan karbohidrat sebagai sumber kalori serta mengandung beberapa senyawa yang berguna bagi tubuh, singkong juga mengandung senyawa Glukosida sianogenik yang bersifat racun dan dapat membentuk asam sianida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah kadar asam sianida pada singkong setelah dilakukan perendaman dengan NaCl dan NaHCO3  Jenis penelitian ini dilakukan dalam bentuk Eksperimental. Penelitian dilakukan pada tanggal 5–6 April di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang (BBLK) dengan jumlah sampel sebanyak 32 sampel. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu perendaman menggunakan NaCl didapatkan penurunan kadar asam sianida dengan nilai rata-rata sebesar 0,430 mg/dl, dan jumlah penurunan kadar asam sianidamenggunakan perendaman NaHCO3 dengan nilai rata-rata sebesar 0,594 mg/dl, pada perendaman NaCl didapatkan jumlah kadar asam sianida terkecil yaitu 0,325 mg/dl sedangkan dengan perendaman NaHCO3 didapatkan jumlah kadar asam sianida terkecil yaitu 0,507 mg/dl. Hasil data penelitian dianalisis menggunakan Uji Independen T Test (tidak berpasangan) dengan nilai Ï= 0,000 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penurunan kadar asam sianida yang efektif adalah dengan menggunakan perendaman NaCl.
Copyrights © 2021