Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan menggunakan model pembelajaran Paired Story Telling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan dan bentuk penelitian penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perencanaan yang dilakukan oleh guru untuk menerapkan Model Pembelajaran Paired Story Telling yaitu menetapkan kompetensi dasar yang akan dicapai, menyiapkan masalah sebagai topik diskusi sesuai kompetensi dasar yang di pelajari, menyiapkan sumber belajar yang akan digunakan peserta didik, menyiapkan materi, membuat RPP, menyesuaikan silabus, menyiapkan media pembelajaran, menyiapkan kisi-kisi soal. Pelaksanaan model pembelajaran Paired Story Telling yaitu guru membagi bahan/topik pelajaran menjadi dua bagian yaitu guru memberikan pengenalan mengenai topik yang akan dibahas, dan guru membagikan bagian cerita yang belum terbaca kepada masing-masing siswa, dan kegiatan ini bisa di akhiri dengan diskusi mengenai topik yang baru saja dibahas. Terdapat peningkatan hasil belajar hal ini dapat dilihat dari Pra Tindakan dengan nilai rata-rata 66,20 dan persentase ketuntasan klasikal mencapai 34%, dilanjutkan dengan Siklus I dengan nilai rata-rata 67,97% dan persentase ketuntasan klasikal mencapai 36%, dan siklus II dengan nilai rata-rata 77, 89 dan persentase ketuntasan klasikal mencapai 86% yang terus mengalami peningkatan pada hasil belajar siswa.
Copyrights © 2021