Gagal ginjal gronik merupakan penurunan fungsi ginjal yang terjadi selama lebih dari 3 bulan yang bersifat persisten dan menetap. Pasien gagal ginjal kronik umumnya disertai dengan penyakit penyerta lain sehingga meningkatkan kompleksitas pengobatan dan meningkatnya jumlah penggunaan obat yang juga akan meningkatkan potensi Drug Related Problems (DRP’s). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, pola pengobatan dan mengidentifikasi DRP’s pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC). DRP’s yang diidentifikasi adalah interaksi obat potensial. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Populasi penelitian adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) periode Januari 2017- Agustus 2017 dan diperoleh 21 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien gagal ginjal kronik didominasi oleh perempuan 61,91%, pada kelompok usia 46 – 55 tahun (lansia awal) 57,14 %. Penyakit penyerta terbanyak adalah Diabetes Melitus 30,76%. Jumlah penggunaan obat responden umumnya menggunakan 6 – 10 obat sebanyak 10 pasien (47,62 %) dengan penggunaan terbanyak obat sistem kardiovaskular 31,66%. DRP’s yang ditemukan yaitu interaksi obat, berdasarkan dengan presentase tingkat keparahan yaitu mayor 1,72%, moderate 53,45 dan minor 44,82%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017