Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui desa wisata syariah di Desa Wisata Brayut serta untuk mengetahui bagaimana peluang dan tantangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan alat analisis data berupa triangulasi sumber. Adapun responden dalam penelitian ini berjumlah enam orang. Responden tersebut, diantaranya ketua pengelola Desa Wisata Brayut, dua orang kelompok usaha Desa Wisata Brayut, dua orang wisatawan Desa Wisata Brayut, dan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dari Dinas Pariwisata sebagai ahli. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh warga Desa Wisata Brayut adalah dengan membentuk kelompok-kelompok program pemberdayaan masyarakat, seperti kelompok kuliner, kelompok homestay, kelompok kesenian, kelompok kebersihan, kelompok perlengkapan, kelompok jamu tradisional, kelompok cooking class, pemandu bajak, pemandu karawitan, dan pemandu tari. Berdasarkan analisis SWOT, adanya potensi peluang yang sangat besar bisa dikembangkan dengan adanya branding wisata syari’ah yang didukung oleh banyak desa-desa wisata berbasis kebudayaan lokal. Sementara itu, tantangan yang dihadapi berupa kurangnya capital human resource serta belum adanya investor dari luar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020