Abstrak Hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika khususnya pada materi operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif tahun pelajaran 2018/2019 sangat rendah. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan guru sekitar 70% mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditetapkan sekolah untuk pembelajaran Matematika kelas IV yaitu 60. Salah satu faktor yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah ketidaktepatan penggunaan model atau strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan di kelas. Hal ini disebabkan karena guru kurang memahami konsepsi siswa dan tidak membangkitkan perubahan konseptual siswa.Untuk mengatasi masalah tersebut dilaksanakannya penelitian tindakan kelas sebagai upaya perbaikan pembelajaran dengan menerapkan metode kooperatif tipe Team assisted Individualization (TAI) mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif pada pembelajaran Matematika Kelas IV SDN 4 Pangkalan Buton semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Hasil yang didapat setelah pelaksanaan penelitikan tindakan kelas dengan menerapkan metode kooperatif tipe Team assisted Individualization (TAI) selama 2 siklus penelitian adalah Pada Siklus II jumlah siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM pada perbaikan pembelajaran siklus II meningkat dari jumlah yang sebelumnya 10 orang menjadi 14 orang mendapatkan nilai diatas KKM. Pada siklus II ini terjadi pula penurunan jumlah siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM setelah dievaluasi yaitu hanya tinggal 6 orang atau sekitar 30% dari 20 orang siswa. Kata Kunci : Operasi Hitung Bilangan Bulat, Pemahaman Siswa, Team Assisted
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020