Pendahuluan: Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kasus HIV/AIDS yang tinggi di dunia. Kelompok remaja memiliki resiko yang besar terhadap penyebaran kasus tersebut, sebagian besar siswa SMA memiliki perilaku acuh pada isu HIV/AIDS, sedangkan Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki tingkat HIV/AIDS yang tinggi yang seharusnya para remaja memiliki tingkat kepedulian yang tinggi pula mengenai isu tersebut. Perilaku acuh siswa tentang isu bahaya HIV/AIDS dimungkinkan karena kurangnya pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS. Metode: Metode pendidikan kesehatan yang digunakan adalah dengan cara ceramah dan diskusi. Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS di SMA Kabupaten Bekasi. Rata-rata nilai pengetahuan siswa sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan adalah sebesar 6,8 point. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan rata rata nilai pengetahuan siswa meningkat menjadi 8,7 point. Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan tersebut merupakan dampak positif pada siswa SMA Kabupaten Bekasi dalam pencegahan penularan HIV/AIDS. Dengan pengetahuan yang dimilikinya diharapkan siswa akan peduli kepada lingkungan tempat tinggalnya untuk mencegah penularan HIV/AIDS.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019