Penelitian ini dilatarbelakangi dari temuan awal penulis dengan adanya pelaku UMKM penerima KUR yang belum dapat meningkatkan kesejahteraannya dalam segi materi, hal ini dilihat dari tidak adanya peningkatan modal usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM penerima KUR tersebut, dan tidak sedikit dana KUR yang diterima digunakan untuk kebutuhan lain seperti renovasi rumah atau biaya sekolah anaknya. Hal ini terkait implementasi kebijakan KUR belum dilaksanakan dengan baik sesuai petunjuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besaran pengaruh implementasi program KUR terhadap kesejahteraan pelaku UMKM. Dengan pendekatan kuantitatif, data hasil penyebaran angket terhadap 97 responden, dianalisis menggunakan analisis jalur, sehingga diperoleh besaran pengaruh dari tiap dimensi impelentasi kebijakan KUR terhadap kesejahteraan UMKM. Hasil pengolahan data diketahui bahwa 41,15% kesejahteraan masyarakat di BRI Unit Awiluar Cabang Kabupaten Ciamis dipengaruhi oleh dimensi-dimensi Implementasi Kebijakan KUR secara bersama-sama, dan sisanya yaitu 58,85% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. dimensi dari variabel implementasi Kebijakan KUR yang mempunyai pengaruh paling kuat terhadap kesejahteraan masyarakat adalah dimensi komunikasi sebesar 18,73%, selanjutnya dimensi struktur birokrasi sebesar 13,14%, dimensi sumber daya sebesar 5,11%, dan dimensi sikap sebesar 4,17%.
Copyrights © 2021