cover
Contact Name
Sri Nuryeni
Contact Email
srinuryeni90@gmail.com
Phone
+6281573155311
Journal Mail Official
ijurnalrevolusi@gmail.com
Editorial Address
Fenery Library Jl. Purbaya, Warak, Sumberadi, Mlati, Sleman, 55288, Yogyakarta Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Revolusi Indonesia
Published by Fenery Library
ISSN : 27745325     EISSN : 27745996     DOI : -
Jurnal Revolusi Indonesia (JRI) is a national scale journal covering social science studies. This journal focuses on community service, public administration, social influence, institutional, local government systems, public health, etc. Jurnal Revolusi Indonesia (JRI) will be issued regularly twelve times a year. The main audience are academics, students, practitioners and other interested people in the Social field.
Articles 158 Documents
PENGARUH EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI USAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA PEMILIK DISTRO PAKAIAN DI PLAZA PARAHYANGAN BANDUNG Dendi Pirman Rahayu; Linna Ismawati
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah terbesar yang melanda Indonesia adalah masih besarnya angka pengangguran yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan telah terjadi peningkatan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 10.000 pada Agustus 2017. Jadi dari keputusan untuk menjadi pengusaha ini adalah solusi untuk mengurangi tingkat pengangguran akan berdampak pada penurunan jumlah kemiskinan, selain dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, juga dapat membantu orang lain. Penelitian ini menggunakan metode deskiptif dan verifikasi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pemilik distro pakaian di Plaza Parahyangan, Bandung. dengan populasi 204 pemilik distribusi dengan 70 sampel. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara. Pengujian penelitian ini menggunakan beberapa analisis regresi, analisis korelasi momen produk Pearson, tes asumsi klasik, koefisien penentuan, tes F dan tes T. Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif untuk variabel kemanjuran diri berada dalam kategori yang cukup baik, variabel motivasi bisnis termasuk dalam kategori yang tidak menguntungkan, dan variabel keberhasilan bisnis berada dalam kategori yang cukup baik. Tes analisis korelasi menunjukkan kemanjuran diri dan motivasi bisnis memiliki hubungan yang moderat dengan arah positif menuju kesuksesan bisnis baik sebagian maupun bersamaan. Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa kemanjuran diri dan motivasi bisnis memiliki efek yang signifikan pada kesuksesan bisnis, baik sebagian maupun bersamaan.
PERILAKU KONSUMEN : PERPINDAHAN PENGGUNA MEREK SIM CARD BERBASIS GSM Dedi Joko Hermawan; Muhammad Syarif Hidayatullah Elmas
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pasar dengan persaingan ketat adalah pasar SIM Card dengan segmen pasar GSM. Masing-masing penyedia yang menggunakan segmen  ini  membangun  produk  dan fitur yang berbeda guna menciptakan kepuasan kepada pelanggan. Kualitas Pelayanan yaitu segala yang berkaitan dengan pelayanan baik itu positif maupun negatif. Sedangkan harga merupakan nilai suatu barang yang dinyatakan oleh uang sehingga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan. Jika produsen tidak dapat Kualitas produk Perpindahan merek adalah ketidakpuasan konsumen pada sebuah produkhingga akhirnya berpaling pada produk pesaing.Metode penelitian ini disebut kuantitatif karena data yang digunakan berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic. Sampel dan populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa pengguna GSM di Universitas Panca Marga Probolinggo dengan jumlah (kuota) yang diinginkan yaitu 38 responden.Untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian maka digunakan analisis Regresi Linear Berganda dan diolah dengan menggunakan prgram SPSS. Berdasarkan hasil uji-t didapatkan t hitung yang lebih kecil dari t tabel yaitu -1,280 untuk variabel kualitas produk (X1) dan 2,824  untuk harga (X2). Hal ini menunjukkan bahwa bauran variabel berpengaruh signifikan terhadap brand switching (Y).
STRATEGI DAKWAH DI KEDAI KOPI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEISLAMAN PADA GENERASI MILENIAL DI KOTA BANDUNG Sofia Ramdhani Paridi
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di kedai kopi dan strategi apa yang perlu disusun untuk kelancaran kegiatan dakwah dalam meningkatkan pemahaman keislaman khususnya pada generasi muda atau generasi milenial serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi kegiatan dakwah di kedai kopi. Penelitian ini menggunakan metode descriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan secara mendalam strategi dakwah melalui kegiatan di kedai kopi tersebut. Serta melakukan wawancara kepada pemilik, pelayan dan pengunjung kedai kopi. Zaman kontemporer saat ini dakwah tidak cukup dilakukan dari satu mimbar ke mimbar yang lain saja, diperlukan media baru sebagai perantara dalam menghapi tantangan dakwah saat ini khusunya bagi generasi milenial yang mengalami dampak besar dari perkembangan teknologi sehingga perlu penanaman nilai keislaman sebagai generasi yang diharapkan mampu membawa misi kebaikan untuk ummat. Tersebarnya kedai kopi khususnya di kota Bandung memudahkan dalam melebarkan sayap dakwah dengan mengadakan kegiatan positif yang dapat menjadi daya tarik baru bagi ummat dalam meningkatkan pemahaman keislaman. Hasil penelitian menunjukan adanya kegiatan dakwah yang disusun sebagai strategi dakwah di kedai kopi diantaranya, kajian keislaman, kuliah malam, majelis tato, seduh keliling, bincang buku, galang dana, open brewing, kajian tafsir bunyi serta adanya faktor pendukung dan penghambat dalam penyusunan strategi kegiatan dakwah.
PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA BERSIH DENGAN VOLUME PENJUALAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Sri Kalimah
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya promosi dan biaya produksi terhadap laba bersih dengan volume penjualan sebagai variabel intervening. Studi dilakukan pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI yang terdiri dari variabel (Y) laba bersih, (X) meliputi: biaya promosi (X1) dan biaya produksi (X2) dan (Z) volume penjualan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah biaya promosi, biaya produksi, volume penjualan dan laba bersih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel biaya promosi tidak ada pengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih dari hasil pengujian thitung 1.886 dan variabel biaya produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba bersih dari hasil pengujian thitung 3,095. Berdasarkan hasil rumus sobel test dari persamaan pertama variabel biaya promosi tidak ada pengaruh terhadap laba bersih dengan volume penjualan sebagai variabel intervening dengan nilai thitung sebesar 0,097, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi. Sedangkan dari persamaan kedua variabel biaya produksi tidak ada pengaruh terhadap laba bersih dengan volume penjualan sebagai variabel intervening dengan nilai thitung sebesar 0,065, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi.
Pengaruh Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja Guru di Gugus II Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya Aripin Hidayat
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan dari bidang pendidikan tidak bisa terlepas dari peran serta guru dalam mendidik peserta didiknya. Guru memiliki peran yang sangat penting, sentral dan strategis, yaitu sebagai perencana dari sistem dan aktivitas yang ada, pelaksana dari rencana aktivitas, pengarah dan pengendali dari kegiatan-kegiatan belajar, evaluasi, pemberdayaan dan masih banyak lagi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya beberapa indikator dan kompetensi dan motivasi kerja guru di Gugus II Sekolah Dasar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya yang masih belum optimal, sehingga mempengaruhi kinerja guru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data yang dihasilkan melalui studi dokumentasi dan studi lapangan berupa observasi dan kuesioner, dengan sampel sebanyak 72 responden, data hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis jalur untuk mencari besaran pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja guru Gugus II Sekolah Dasar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa secara simultan kompetensi dan motivasi berpengaruh kuat terhadap kinerja guru Gugus II Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya dengan kontribusi sebesar 56,6%, dan sisanya yaitu 43,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. secara parsial motivasi berpengaruh terhadap kinerja guru sebesar 48,4%, sedangkan kompetensi hanya berpengaruh sebesar 8,2%.
Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Lingkungan Hidup Bidang Kebersihan Kota Tasikmalaya Febi Satriana
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari temuan awal penulis dengan adanya beberapa indikator dari kinerja pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Bidang Kebersihan yang masih belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai THL pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Bidang Kebersihan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanatory research dengan pendekatan kuantitatif.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan studi lapangan yang dilakukan melalui observasi dan penyebaran kuesioner terhadap 80 responden, sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana, hal ini dikarenakan hanya ada satu variabel bebas. Hasil penelitian diperoleh data bahwa kompensasi berpengaruh kuat terhadap kinerja pegawai THL dengan kontribusi sebesar 48,5%, dan sisanya yaitu 51,5% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Dimensi variabel kompensasi yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja pegawai adalah dimensi finansial secara langsung (23,95%), pengaruh kedua terbesar dari dimensi kompensasi terhadap kinerja pegawai adalah pada finansial secara tidak langsung (11,46%). sedangkan dimensi yang mempunyai pengaruh paling kecil adalah dimensi non finansial (9,25%).
MENINGKATAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MELAKSANAKAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL DAN PENDIDIKAN VOKASI Retna Ningsih
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v2i1.67

Abstract

Pendidikan menengah universal (PMU) dan pendidikan vokasi merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia. Bercermin dari program pemerintah dalam meningkatkan standar minimal pendidikan warganya melalui wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, kemajuan IPTEK, globalisasi dan semangat otonomi daerah, pemerintah mengeluarkan kebijakan standar minimal pendidikan warganya hingga jenjang pendidikan menengah atas (12 tahun). Kebijakan pemerintah ini dikenal dengan program Pendidikan Menengah Universal (PMU) kemudian mulai dilaksanakan nya pendidikan vokasi. Tantangan PMU dan pendidikan vokasi di Indonesia termasuk perbaikan jumlah subsidi Rintisan BOS dan BKM, guru, dan sarana prasarana. Makalah ini membahas tentang peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan program pendidikan menengah universal (PMU) dan pendidikan vokasi. Peran dari pemerintah daerah dalam menciptakan terwujudnya pemerataan pendidikan yang berkualitas. Dengan demikian kita pun berharap daerah mau dan mampu berperan aktif dalam menyukseskan program PMU dan pendidikan vokasi yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kualitas sumber daya manusia secara nasional.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Anang Suryana
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i2.68

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan permasalahan dimana implementasi kebijakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Setianegara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya belum maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hal ini dapat dilihat dimana baru 71,08% keluarga miskin yang tercatat sebagai KPM BPNT. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data yang dihasilkan melalui studi dokumentasi dan studi lapangan berupa observasi dan kuesioner, dianalisis dengan menggunakan analisis jalur, dikarenakan peneliti ingin mengetahui lebih jauh berapa besar pengaruh dari tiap dimensi implementasi kebijakan terhadap kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis membuat kesimpulan bahwa implementasi kebijakan BPNT memperoleh skor rata-rata 143,2 dengan prosentase hanya mencapai 66,61% dari skor maksimum, termasuk ke dalam kategori sedang, dan variabel  kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Setianegara masuk dalam kategori baik, karena memiliki skor rata-rata 150,6 dengan prosentase mencapai 70,05% dari skor maksimal yang diharapkan. Implementasi kebijakan BPNT berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Setianegara dengan kontribusi sebesar 19,36% dan sisanya yaitu 81,64% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Dari ke dua dimensi dalam variabel implementasi kebijakan BPNT, secara parsial dimensi isi kebijakan implementasi BPNT mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat daripada dimensi lingkungan kebijakan.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA Deden Tria Niamillah Za
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i2.69

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kenyataan di lapangan yang menemukan adanya gejala-gejala kinerja pegawai yang belum optimal di Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Diduga kuat hal ini di terjadi karena belum optimalnya budaya organisasi di badan tersebut. Dengan demikian peneliti merumuskan kajian utama penelitian tesis ini dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya”. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai budaya organisasi dan kinerja pegawai di Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan peneliti pada penelitian ini yaitu penelitian analisis verifikatif. Penelitian ini dirancang dengan untuk mengumpulkan data dan diolah dimana didalamnya menyoroti hubungan variabel dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan dua cara: 1) studi kepustakaan (dokumentasi), berisi tentang informasi dari berbagai pihak seperti dokumentasi untuk mendapatkan data sekunder. 2) studi lapangan, meliputi observasi, wawancara dan angket untuk mendapatkan data primer. Mengacu pada sejumlah data hasil penelitian dan hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis verifikatif, dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhdap kinerja pegawai.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA Muhammad Taufik Qurohman
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i3.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan teknik survey. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu motivasi, dengan dimensi-dimensinya yaitu motif, harapan (expectancy), dan insentif (incentive). Adapun variabel terikat yaitu kinerja. Populasi dalam penelitian yaitu pegawai Sekretariat DPRD Kota Tasikmalaya. Dalam menentukan sampel penelitian, tidak dilakukan teknik sampling (sensus) dan seluruh sampel dijadikan sebagai responden penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan metode studi dokumentasi dan studi lapangan (field research) yang meliputiobservasi, wawancara dan angket.Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Dari hasil pengujian hipotesis, diketahui bahwa secara simultan, motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sebesar 50,05%. Secara parsial, dimensi motif berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sebesar 31,75%. Dimensi harapan (expectancy), berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sebesar 7,91%. Dan dimensi insentif (incentive) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sebesar 10,38%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai Sekretariat DPRD pada umumnya sudah baik, akan tetapi belum optimal. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hal seperti pegawai senantiasa cermat dan meminimalkan kesalahan dalam bekerja, pegawai senantiasa memenuhi persyaratan atau standar kerja yang ditetapkan lembaga, dan pegawai senantiasa dapat menyelesaikan pekerjaan dengan rapi. Adapun yang perlu diperbaiki terkait dengan kinerja pegawai ini antara lain yaitu pasifnya pegawai untuk menentukan keputusan yang strategis manakala keputusan tersebut harus segera diambil, kurangnya inisiatif pegawai dalam menentukan prioritas kerja yang harus segera diselesaikan, dan masih adanya pegawai yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan menunda pekerjaan, sehingga penyelesaiaan pekerjaan menjadi terlambat. Saah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja pegawai tersebut adalah dengan cara lebih intensi lagi dalam hal pemberian pujian kepada pegawai yang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan memuaskan, penghargaan kepada pegawai yang berprestasi bilamana mampu mencapai target yang telah ditetapkan, menempatkan pegawai sesuai dengan bakat dan minatnya, serta memberikan promosi jabatan bagi pegawai yang berprestasi.

Page 1 of 16 | Total Record : 158