Penelitian ini dilatarbelakangi dari temuan awal penulis dengan hasil produksi padi petani yang sudah menggunakan Kartu Tani dengan yang belum menggunakan Kartu Tani tidak ada perbedaan yang signifikan, dan jika dilihat dari hasil produksi padi desa Barumekar pada tahun 2020 hanya mencapai 28.765 ton, artinya terdapat penurunan hasil produksi padi jika dibandingkan dengan hasil produksi pada tahun sebelumnya, artinya pelaksanaan program Kartu Tani di Desa Barumekar Kecamatan Parung Ponteng Kabupaten Tasikmalaya belumlah efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis besaran pengaruh kompetensi penyuluh terhadap efektivitas pelaksanan program Kartu Tani di Desa Barumekar. Penelitian merupakan eksplanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dengan 70 responden, di analisis dengan analisis jalur, sehingga diketahui besaran kontribusi dari tiap dimensi kompetensi penyuluh pertanian terhadap efektivitas program kartu tani. Hasil penelitian diperoleh data bahwa kompetensi efektivitas pelaksanaan program kartu tani dipengaruhi oleh dimensi-dimensi kompetensi penyuluh pertanian secara bersama-sama dengan kontribusi sebesar 47,84%. Dimensi kompetensi penyuluh pertanian yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap efektivitas pelaksanaan program kartu tani adalah dimensi sikap (30,51%), pengaruh kedua terbesar dari dimensi kompetensi penyuluh pertanian terhadap efektivitas program kartu tani adalah pada dimensi keterampilan (13,74%).
Copyrights © 2021