Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik halus pada anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain Muslimat NU Braja Harjosari. Hal ini disebabkan karena guru lebih sering mengembangkan motorik halus anak dalam hal mewarnai, menggambar, dan menulis. Kegiatan motorik halus lain seperti kolase jarang sekali dihadirkan di kelas. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain Muslimat NU Braja Harjosari Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur melalui kegiatan kolase. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti, guru kelas dan pengelola. Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain Muslimat NU Braja Harjosari yang berjumlah 14 anak. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi/foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase menggunakan bahan limbah berupa cangkang telur dan ampas kelapa pada setiap siklusnya. Rata-rata hasil belajar anak meningkat dari 55,07% menjadi 68,93% pada siklus I, dan dari 77,43% menjadi 85,29% pada siklus II. Jumlah anak yang memperoleh nilai >75% pada pertemuan pertama siklus I sebanyak 2 anak. Mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 8 anak pada pertemuan kedua. Dan menjadi 12 anak pada pertemuan kedua siklus II.
Copyrights © 2021