Artikel ini membahas perkembangan berbagai pendekatan dan metode terhadap gempa bumi. Studi dilakukan melalui pendekatan kualitatif berdasarkan data sekunder dari artikel, laporan, buku yang diperoleh dari media internet. Keabsahan data dicek melalui trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menemukan bahwa pengetahuan tentang gempa bumi bersifat multidisiplin yang melibatkan bidang filsafat, teknik, sosiologi, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan manajemen bencana. Sebelum abad ke-16, pengetahuan tentang gempa bumi berasal dari pengalaman, mitos, kepercayaan, filsafat dan agama. Ilmu pengetahuan tentang gempa bumi dalam pendekatan sains modern mulai berkembang sejak abad ke-16, awal era insdustrialisasi abad ke-19 sampai sekarang. Pandangan sains modern mengalami berbagai kemajuan dalam mengungkapkan sisi mekanis gempa bumi, serta aspek-aspek lain sosio-kultural, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan manajemen yang saling melengkapi. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif lintas disiplin, seperti melalui studi fenomenalogi, etnografi, sejarah, studi kasus, eksperimen, survei. Artikel ini merekomendasikan perlunya pendekatan holistik melalui pendekatan sistem interdisipliner dalam pengembangan pengetahuan tentang gempa bumi.
Copyrights © 2021