ABSTRACT  This research aims to obtain empirical evidence of the ability of the E-SKP Job Performance Assessment in increasing Organizational Commitment both directly and through intervening Job Satisfaction. This type of research was quantitative research, and the method used was SEM-PLS. The data were obtained through a questionnaire distributed to 53 instructors UPTPK Singosari, Wonojati, and Pasuruan.Empirical evidence obtained was the E-SKP Job Performance Assessment could increase Organizational Commitment, both directly and if through intervening Job Satisfaction. This empirical evidence was supported by descriptive statistics at very high average values. In addition, the weak item was in the instructors who are worried if they stopped working now on the Organizational Commitment variable. furthermore, the instructors felt that they did not obtain an appreciation for their work performance on the Job Satisfaction variable, and the instructor did not feel that the supporting activities helped their teaching ability on the E-SKP Instructor Job Performance Assessment variable. This research had made various efforts to reduce or eliminate the occurrence of "plagiarism", both data and others. Keywords: E-SKP Work Achievement Assessment, Job Satisfaction, Organizational Commitment, BLK. ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan bukti empiris kemampuan Penilaian Prestasi Kerja E-SKP dalam meningkatkan Komitmen Organisasi baik secara langsung maupun melalui intervening Kepuasan Kerja. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif, dan metode yang digunakan adalah SEM-PLS. Data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada 53 orang instruktur UPTPK Singosari, Wonojati, dan Pasuruan. Bukti empiris yang diperoleh adalah Penilaian Prestasi Kerja E-SKP mampu meningkatkan Komitmen Organisasi, baik secara langsung maupun apabila melalui intervening Kepuasan Kerja. Bukti empiris ini didukung oleh statistik deskriptif yang berada pada nilai rata-rata sangat tinggi. Selain itu, item yang lemah terdapat pada istruktruktur khawatir jika mereka berhenti bekerja sekarang pada variabel Komitmen Organisasi. Kemudian, instruktur merasa tidak mendapatkan penghargaan atas prestasi kerja mereka pada variabel Kepuasan Kerja, dan instruktur tidak merasakan bahwa kegiatan penunjang membantu kemampuan mengajar mereka pada variabel Penilaian Prestasi Kerja Instruktur E-SKP. Penelitian ini telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi atau menghilangkan terjadinya “plagiasi”, baik data maupun lainnya.Kata Kunci: Penilaian Prestasi Kerja E-SKP, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, BLK.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021