Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengawasan sehingga berdampak terhadap tidak meratanya penerimaan pupuk bersubsidi kepada para petani yang yang membutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Pengawasan Pupuk Bersubsidi di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Ada pun teknik pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Dan unit analisis adalah kelompok. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan 5 kriteria pengawasan yang dikemukakan oleh T. Hani Handoko menunjukan, pengawasan yang dilakukan oleh Tim KP3 dan Dinas Pertanian belum cukup optimal. Dimana pada beberapa kriteria masih belum memenuhi standar. bahwa penetapan standar dalam pendistribusian pupuk bersubsidi di Kota Padang kurang berjalan dengan baik. Salah satu permasalahan terjadi pada penetapan standar moneter. Karena pendistribusian pupuk untuk sampai kepada petani yang dilakukan oleh kios pengencer masih belum lancar, hal ini disebabkan oleh pemberian pupuk dari distributor harus menunggu pembayaran awal dari kios terlebih dahulu. Terkait dengan penjualan ataupun pendapatan tergantung dengan kebutuhan dan kemampuan kios dalam menyalurkan pupuk. Dan dapat disimpulkan bahwa pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan belum berjalan sepenuhnya, terbukti dengan belum ada pengubahan standar semula terkait dengan aturan pembayaran pupuk.Kata Kunci : Pengawasan, Distribusi, Pupuk Bersubsidi
Copyrights © 2021