Daun duduk (Desmodium triquetrum (L.) DC.) mengandung tanin, alkaloid hipaforin, trigonelin, bahan penyamak, asam silikat, dan K2O. Tanin mempunyai efek sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas daun duduk (Desmodium triquetrum (L.) DC.) sebagai antibakteri dan untuk mengetahui kadar hambat yang sebanding dengan kloramfenikol. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni. Uji aktivitas senyawa antibakteri menggunakan metode difusi yaitu metode cakram. Sampel yang digunakan adalah infusa daun duduk (Desmodium triquetrum (L.) DC.) dengan kadar 4%, 6%, 8%, dan 10%, Kontrol negatif menggunakan aquadest, dan kontrol positif menggunakan kloramfenikol. Bakteri uji yang digunakan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kadar hambat yang sebanding dengan kloramfenikol sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus adalah 4% (3,784 ± 0,197); 6% (4,168 ± 0,177); 8% (4,596 ± 0,100) dan 10% (5,365 ± 0,221) cm, sedangkan pada Escherichia coli adalah 4% (3112 ± 0,024); 6% (4,124 ± 0,144) ; 8% (4,936 ± 0,243) dan 10% (5,272 ± 0,075) cm. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut uji daya antibakteri dari daun duduk dengan menggunakan bentuk sediaan dan bakteri lain
Copyrights © 2019