Penyandang disabilitas memiliki disabilitas fisik dan mental yang memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan orang normal, oleh karena itu perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah untuk memberdayakan atau kegiatan positif yang berguna untuk meningkatkan keterampilan para penyandang disabilitas. Oleh karena itu, peran pemerintah sangat diperlukan untuk pengembangan penyandang disabilitas. Melalui bakti sosial pemberdayaan penyandang disabilitas lebih terarah dan terarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendekripsi upaya apa saja yang dilakukan serta kendala apa saja yang dihadapi dalam pemberdayaan penyandang disabilitas. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah upaya yang dilakukan Dinas Sosial berupa bantuan sosial bagi penyandang disabilitas berat berupa uang, serta terhenti per tahun 2018 karena terkait dengan Dipnaker. Selain itu, ada bantuan dari bantuan sosial nontunai untuk semua golongan penyandang disabilitas. Ada juga kegiatan penunjang lainnya serta UPSK dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
Copyrights © 2021