Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat implementasi kompetensi guru berbasis Education for Sustainable Development. Penelitian ini dilakukan mengggunakan pendekatan kombinasi, sehingga proses pegumpulan data dilakukan mengunakan instrument berupa angket dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru di SDN 1 Jayaraga, Garut, Jawa Barat. Data angket yang diperoleh dianalis menggunakan winstep dengan pemodelan rasch, sedangkan data hasil wawancara dilakukan dengan mengorganisasikan temuan kemudian melakukan interpretasi dan memaknai data. Teknik analisis kombinasi dilakukan dengan cara perbandingan berdampingan, artinya data angket diperkuat dengan data yang diperoleh dari hasil wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan,tingkat pelaksanaan pembelajaran berbasis Education for Sustainable Development menunjukan angka yang baik yaitu 88.8%. Temuan baru dalam penelitian ini adalah sebenarnya guru telah melaksanakannya, akan tetapi guru tidak menyadari bahwa pembelajaran tersebut adalah pembelajaran berbasis Education for Sustainable Development
Copyrights © 2021