Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam memahami Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dan Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket menggunakan google form. Tenik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ini bahwa 100% guru mengetahui apa itu asesmen kompetensi minimum, 87,5% guru mengetahui komponen apa saja dari literasi membaca dan numerasi yang akan diukur dalam asesmen kompetensi minimum dan sebanyak 12,5% guru tidak mengetahui, 62,5% yang menyatakan tidak hanya literasi membaca dan numerasi yang diukur pada soal-soal asesmen kompetensi yang menjawab dan 37,5% ya, 25% guru menjawab untuk masing-masing soal literasi membaca dan numerasi yaitu 36 soal dan 75% yaitu 30 soal. Hasil penelitian menunjukkan asesmen kompetensi minimum perlu untuk disosialisasikan yang lebih terhadap guru
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021