EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200

Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Neurosains dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Rahmadika Nur Azizah (Universitas Ahmad Dahlan)
Suyadi Suyadi (Universitas Ahmad Dahlan)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2022

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pembelajaran kooperatif berbasis neurosains dalam pembelajaran PAI. Pedekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan data penelitian dikumpulkan menggunakan metode studi kepustakaan (library research). Penelitian ini membahas tentang pentingnya perkembangan kognitif anak dalam tahapan belajarnya yang membutuhkan stimulasi untuk mempengaruhi perkembangan otak anak. Memperbanyak stimulasi kepada anak, akan semakin mudah bagi otak untuk berkembang. Oleh karena itu dibutuhkan lingkungan yang dapat menstiulasi dan meningkatkan perkembangan otak anak. Termasuk dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, salah satu model pembelajaran yang dapat diaplikasikan untuk menstimulasi dan meningkatkan perlembangan otak adalah penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis neurosains. Model pembelajaran kooperatif berbasis neurosains merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam kelompok kecil dengan saling berbagi ide dan gagasan untuk mencapai pengalaman belajar untuk menyelesaikan tugas belajar dengan menekankan pada kinerja otak mengenai keseluruhan proses berfikir yang dapat menghasilkan sikap, pengetahuan, dan perilaku. Jelasnya pembelajaran kooperatif bukan hanya memiliki tujuan untuk menanamkan peserta didik terhadap materi yang dipelajari namun juga untuk melatih peserta didik mempunyai kemampuan sosial, yaitu kemampuan untuk berkelompok, saling bekerja sama, dan bertanggung jawab satu sama lain dalam mencapai tujuan kelompok.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Publisher

Subject

Education Mathematics Social Sciences

Description

Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis ...