Peran guru dalam memilih model pembelajaran daring sangat penting pada tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu melihat efektivitas model pembelajaran blended learning dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dilihat berdasarkan jawaban kritis siswa pada saat mengerjakan soal sesuai indikator yang ada pada keterampilan berpikir kritis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen percobaan dengan desain Quasi experimental Design (experiment semu). Menurut Dicky, quasi experimental design merupakan sebuah penelitian yang penempatan subjeknya tidak dipilih secara acak, baik didalam kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Hasil analisis uji validitas, soal untuk pretest dan posttest dinyatakan valid. Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas dan hasilnya dinyatakan reliabel. Butir soal yang sudah valid dan reliabel tersebut dapat digunakan dalam kegiatan pretest dan posttest. Setelah diberikan perlakuan, nilaipeserta didik mengalami kenaikan. Distribusi subjek penelitian adalah tidak normal. Pada uji wilcoxon dieproleh hasil yang menyatakan peningkatan nilai pada peserta didik, dengan demikian bisa dikatakan bahwa blended learning efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021