Penelitian dilatarbelakangi oleh meningkatnya intensitas screen time dan terbatasnya interaksi selama perkuliahan daring diperkirakan akan berdampak pada kelelahan dan stress mahasiswa selama pembelajaran daring, yang dikenal dengan istilah burnout. Selain itu semakin banyaknya tuntutan dalam perkuliahan daring pun meningkatkan kemungkinan burnout pada mahasiwa BK, khususnya di prodi BK UNIPA Surabaya. Penelitian bertujuan untuk menditeksi dan menggambarkan sejauh mana burnout dialami oleh mahasiswa salama perkuliahan daring. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 146 orang yang diambil secara random dari tiga semester berjalan (Ganjil) tahun akademik 2020/2021 di program studi BK UNIPA Surabaya. Data diperoleh dengan menggunakan skala burnout yang mengacu pada empat domain/ aspek burnout. Bentuk skala yang digunakan adalah skala likert. Analisis data menggunakan rumus kategorisasi, dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan 17 orang sampel mengalami burnout dalam kategori rendah (11.6%),102 sampel mengalami burnout dalam kategori sedang (69.9%), dan 27 orang sampel mengalami burnout dalam kategori tinggi (18.5%).
Copyrights © 2022