EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600

Revitalisasi Pengembangan Moderasi Beragama pada Era Digital di Indonesia

Agung Agung (IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia)
Muhammad Azka Maulana (Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia)



Article Info

Publish Date
26 Dec 2021

Abstract

Salah satu sikap yang mampu menengahi perilaku esktrem dalam beragama adalah dengan moderasi beragama. Tujuan penelitian ini sebagai upaya untuk mengetahui perkembangan moderasi beragama yang semakin intensif pada zaman digital di Indonesia. Metode Penelitian dalam riset ini menggunakan studi kepustakaan dan teknik analisanya deskriptif analitis. Sumber primer dalam riset ini berasal dari majalah, buku dan surat kabar. Hasil penelitian, penulis menyimpulkan setidaknya dua permasalahan umat islam; Pertama, kesulitan beberapa golongan dalam mengamalkan islam yang moderat adalah karena mereka hanya melihat teks hukum (al-qur’an dan hadist) tanpa menjelajahi aspek nahwu, shorof, ushul fiqh, balaghoh, mantiq dan seterusnya. Lebih lanjut, mereka cenderung mendikotomikan ulama. Artinya, ulama yang dianggap bukan golongannya, maka mereka cenderung menolak pendapatnya, meskipun yang disampaikannya itu benar. Yang kedua, kecenderungan beragama yang ekstrem dikarenakan faktor hawa nafsu dengan mengikuti konten berita negatif atau hoax yang tersebar di media sosial. Dengan demikian konsep muslim moderat itu muslim yang memiliki prinsip dan sikap tidak melebihi dari ruang yang semestinya, tidak fanatik namun juga tidak longgar dalam menjalankan praktik beragama.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Publisher

Subject

Education Mathematics Social Sciences

Description

Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis ...