Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Konsep Pendidikan Karakter Islami; Kajian Epistemologis Agung Agung
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 2: Pendidikan Karakter
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v3i2.3315

Abstract

AbstrakArtikel sederhana ini menegaskan bahwa pendidikan karakter islami berbeda dengan pendidikan karakter yang tidak berlandaskan Islam. Kajian pendidikan karakter islami yang menekankan pada aspek epistemologi Islam membuktikan bahwa sumber dalam menentukan karakter islami tidak hanya berdasarkan akal semata atau panca indera an sich. Islam melibatkan seluruh anugerah yang Allah azza wajalla berikan baik akal, hati, maupun persepsi indera. Dan, yang paling berbeda adalah pelibatan  wahyu atau khabar shadiq yang terdiri dari Al-Qur’an dan As-Sunnah an-Nabawiyyah.Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Islam, Epistemologi, Barat
Revitalisasi Pengembangan Moderasi Beragama pada Era Digital di Indonesia Agung Agung; Muhammad Azka Maulana
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1893

Abstract

Salah satu sikap yang mampu menengahi perilaku esktrem dalam beragama adalah dengan moderasi beragama. Tujuan penelitian ini sebagai upaya untuk mengetahui perkembangan moderasi beragama yang semakin intensif pada zaman digital di Indonesia. Metode Penelitian dalam riset ini menggunakan studi kepustakaan dan teknik analisanya deskriptif analitis. Sumber primer dalam riset ini berasal dari majalah, buku dan surat kabar. Hasil penelitian, penulis menyimpulkan setidaknya dua permasalahan umat islam; Pertama, kesulitan beberapa golongan dalam mengamalkan islam yang moderat adalah karena mereka hanya melihat teks hukum (al-qur’an dan hadist) tanpa menjelajahi aspek nahwu, shorof, ushul fiqh, balaghoh, mantiq dan seterusnya. Lebih lanjut, mereka cenderung mendikotomikan ulama. Artinya, ulama yang dianggap bukan golongannya, maka mereka cenderung menolak pendapatnya, meskipun yang disampaikannya itu benar. Yang kedua, kecenderungan beragama yang ekstrem dikarenakan faktor hawa nafsu dengan mengikuti konten berita negatif atau hoax yang tersebar di media sosial. Dengan demikian konsep muslim moderat itu muslim yang memiliki prinsip dan sikap tidak melebihi dari ruang yang semestinya, tidak fanatik namun juga tidak longgar dalam menjalankan praktik beragama.
PERAN KEGIATAN REMAJA MASJID AL-QIYAM DALAM MEMEMBANGUN PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA DI PANCURAN UTARA KOTA CIREBON Yoyoh Badriyyah; Agung Agung; Astin Hastuti
AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal) Vol 32, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teachers Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ath.v32i2.12070

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kegiatan remaja masjid Al-Qiyam Cirebon dalam membangun perilaku keagamaan yang baik dikalangan remaja, serta faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi remaja Masjid Al-Qiyam dalam membangun moral keagamaan remaja di Pancuran Utara Kota Cirebon. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini yaitu pengurus masjid dan anggota remaja masjid Al-Qiyam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan remaja masjid Al-Qiyam mempunyai peran dalam membangun perilaku keagamaan remaja yang lebih baik. Upaya yang dilakukan oleh remaja masjid yaitu dengan pendekatan secara personal, lalu merancang dan melaksanakan kegiatan dengan tujuan membina akhlak dan memakmurkan masjid Al-Qiyam. Kegiatan rutin remaja masjid Al-Qiyam dalam membina perilaku keagamaan remaja adalah dengan mengadakan kajian islam seperti baca tulis Al-Qur’an, belajar hukum tajwid, latihan barzanji, halaqoh. Faktor pendukung kegiatan remaja masjid Al-Qiyam adalah adanya dukungan dari masyarakat sekitar dan bertambahnya anggota pada setiap periode. Faktor penghambat kegiatan remaja masjid Al-Qiyam yaitu kesibukan sebagian pengurus, semangat anggota yang menurun, jarak tempuh dari rumah ke masjid, dan adanya aktivitas lain yang berbenturan dengan jadwal kegiatan remaja masjid.Kata kunci: kegiatan remaja masjid, perilaku keagamaan AbstractThis research aimed to describe the role of the mosque youth activities of Al-Qiyam Cirebon to build good religious behaviours among the youth and the supporting and inhibiting factors faced by Al-Qiyam mosque youth to build the youth religious morality in the North Pancuran of Cirebon city. The type of this research was descriptive qualitative research with data collecting techniques through observations and interviews. The subjects of this research were the board and the members of Al-Qiyam mosque youth. The results of the research shows that the activities of Al-Qiyam mosque youth play a role in building better youth religious behaviours. Efforts done by the mosque youth are doing a personal approach and designing and performing the activities aiming to build the moral and to prosper Al-Qiyam mosque. The routine activities of Al-Qiyam mosque youth in building the youth religious behaviours are holding Islamic studies like the Quran reading and writing program, the tajweed study, and barzanji and halaqah practices. The factors supporting Al-Qiyam mosque youth activities are the support from the surrounding society and the increase of members in each period. The factors inhibiting Al-Qiyam mosque youth activities are the busyness of half of the board, the decreasing enthusiasm of members, the distance from homes to the mosque, and other activities happening at the same time with the mosque youth schedule. Keywords: mosque youth activities, religious behaviours
Peran Pengasuh Majlis Ta’lim Darul Qolam Dalam Membentuk Perilku Keagamaan Remaja Di Desa Kebon Cau Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang Agung Agung; Nunung Nur Aisyah; Suteja Suteja
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 10: Special Issue No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v10i1.6304

Abstract

Role is the position or position of a person that makes a person have a duty or obligation, when someone carries out his rights and obligations an obligation has carried out a role. Ustadz is a person whose role is very important, even the role of an ustadz will not be able to empower by other media tools. One of the roles of an ustadz is as a role model for every congregation he fosters. This study aims to determine the role of Darul Qolam majlis ta'lim caregivers in shaping adolescent religious behavior in Kebon Cau Village, Ujungjaya District, Sumedang Regency. Researchers use this type of qualitative research. Data collection techniques are observation, interviews, and documentation. Furthermore, it is analyzed by reducing the data, presenting the data, and then drawing conclusions and levers. The results showed that the role of the majlis caregivers in the religious behavior of adolescents as educators, motivators, teachers, inspirations, and as guides had been carried out well. So it makes a significant change for the congregation, especially among the youth of Kebon Cau Village, Ujungjaya District, Sumedang Regency
The Influence of Parent Parenting Patterns on Adolescent Association Nurlela; Euis Habibbah Nurhasanah; Agung
International Journal of Education and Humanities Vol. 3 No. 2 (2023): International Journal of Education and Humanities (IJEH)
Publisher : Ilmu Inovasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58557/(ijeh).v3i2.150

Abstract

This study aims to determine parenting patterns and their impact on adolescent association in Dusun 2 Cibodas, Cipondok Village, Cibingbin sub-district, Kuningan Regency. which includes rules, controls, monitoring, guidance, reprimands, attention, examples or role models, and parental prohibitions. This type of research is descriptive using a qualitative approach. Respondents amounted to three people, namely parents who have teenage children. Data collection methods used in this study were interviews, observation, and documentation. Based on the results of the study, it was found that parents who apply authoritarian parenting to young women have a positive impact on the daily life of adolescents and are independent and achieve at school, can self-actualize well, and are far from environmental influences and bad associations. Parents who apply democratic parenting to adolescents who have an open mind tend to have a positive impact on their adolescents so that their adolescents can sort out and choose which associations are good and which are not good for them. Parents who apply permissive parenting tend to have a negative impact so that their teenagers drop out of school and prioritize mere pleasure without thinking about their future. It is suggested to parents to better understand their duties and functions as parents and understand what parenting styles are suitable in caring for their adolescents according to the circumstances and conditions of adolescents