Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan e-modul pada materi bilangan pecahan di Sekolah Dasar. Salah satu landasan dilakukannya penelitian ini adalah data rendahnya kemampuan matematika peserta didik yang dibuktikan oleh PISA. Hal ini memproyeksikan untuk menganalisis kualitas pembelajaran dengan fokus terhadap bahan ajar e-modul yang ditunjang dengan pemanfaatan teknologi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Lokasi penelitian ditentukan berdasarkan akreditasi dan prestasi sekolah di Kecamatan Luragung, Kuningan. Waktu penelitian dilakukan selama tiga bulan pada bulan Maret-Mei 2021. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa terdapat keterbatasan akan penggunaan bahan ajar non-cetak, materi bilangan pecahan merupakan materi yang paling sulit untuk dikuasai, rendahnya kreativitas pendidik dala pembelajaran, dan rendahnya pembiasaan kemampuan pemecahan masalah serta kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Dengan demikian, pengembangan e-modul ini menjadi kebutuhan untuk menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan akan tuntutan kemampuan yang perlu dimiliki peserta didik
Copyrights © 2021