Desember 2019 penyakit coronavirus (COVID-19) muncul dan menjadi tantangan kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Selain dampak fisik, pandemi juga berpengaruh terhadap dampak psikologis yang menyebabkan kecemasan. Sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19 tenaga kesehatan berisiko mengalami kecemasan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efek aksesibilitas alat pelindung diri terhadap risiko kecemasan pada tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan metaanalisis menggunakan PRISMA. Pencarian basis data dilakukan 2020–2021. 16 dari 2.727 studi masuk dalam kriteria untuk dianalisis. Penyajian data menggunakan forest plot dengan model statistik fix effect. Besar adjusted odds ratio (AOR) gabungan menunjukkan bahwa kurangnya aksesibilitas APD meningkatkan risiko kecemasan pada tenaga kesehatan sebesar 1.70 kali lebih tinggi dibandingkan dengan aksesibilitas APD tercukupi (AOR=1.70; 95% CI= 1.49-1.93; p< 0,001). Heterogenitas rendah 13%, secara statistik signifikan dan funnel plot menunjukkan tidak ada bias publikasi. Pencegahan kecemasan pada tenaga kesehatan dibutuhkan untuk penanganan pandemi COVID-19 termasuk menyediakan APD yang memadai.
Copyrights © 2021