KES
Vol 1, No 3 (2013)

Upaya Meningkatkan Konsep Diri Siswa Dalam Belajar Melalui Teknik Modeling Dalam Bimbingan Kelompok

Subardi, Subardi ( IKIP Veteran Semarang)



Article Info

Publish Date
26 Apr 2014

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari oleh hasil observasi tentang catatan guru BK sebagai kolaborator peneliti, bahwa pada kelas VII B MTs Al Muttaqin diketemukan beberapa siswa yang memiliki konsep diri dalam belajar yang masih rendah, diantaranya beberapa siswa tersebut kurang serius dan fokus dalam mengikuti pembelajaran sehingga prestasinya rendah. Konsep diri perlu ditanamkan sejak dini melalui pendidikan keimanan dan ketakwaan untuk membentuk sikap religiusnya yang mampu memberikan daya tangkal terhadap pengaruh budaya yang tidak baik agar mampu menkonsep dirinya terutama dalam belajar. Sehingga pihak sekolah perlu memberikan bantuan dan tindakan kepada siswa tersebut supaya mampu memiliki konsep diri yang baik dalam belajar, tindakan tersebut berupa bimbingan kelompok dengan teknik modeling. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya konsep diri dalam belajar bagi siswa kelas VII B MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara, (2) Untuk meningkatkan konsep diri siswa dalam belajar melalui teknik modeling dalam layanan bimbingan kelompok di MTs tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Faktor-faktor apa yang menyebabkan siswa MTs Al Muttaqin kelas VII B mempunyai konsep diri yang rendah dalam belajar? (2) Apakah dengan melalui teknik modeling dalam layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan konsep diri siswa MTs Al Muttaqin kelas VII B dalam belajar? Metode penelitian ini menggunakan dua siklus, dan dari setiap siklus terdiri dari : (1) Tahap perencanaan, tahap ini berisi tentang persiapan peneliti untuk menyusun beberapa rencana yang akan dilaksanakan pada layanan bimbingan kelompok bersama dengan kolabolator; (2) Tahap tindakan, tahap ini merupakan pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok yang telah dipersiapkan pada tahap perencanaan; (3) Tahap observasi, tahap ini merupakan tahap pengamatan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok baik untuk pengamatan guru BK maupun siswa di dalam proses layanan bimbingan kelompok; dan (4) Tahap refleksi yaitu tahap analisis yang dilakukan oleh peneliti dan kolabolator untuk  mengetahui tingkat keberhasilan konsep diri siswa dalam belajar. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling dapat meningkatkan konsep diri siswa dalam belajar. hal ini ditunjukkan pada tingkat konsep diri siswa yang mengalami peningkatan mulai pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada pra siklus konsep diri siswa berada pada kategori sangat kurang dengan prosentase 45%, pada siklus I mengalami peningkatan pada prosentase 70% dan termasuk pada kategori cukup baik, dan pada siklus II meningkat pada prosentase 87% dan termasuk pada kategori sangat baik. Kata Kunci : Konsep diri, bimbingan kelompok, modeling

Copyrights © 2013