Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Peran kepala sekolah dalam menerapkan manajemen mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, 2) Faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam menerapkan manajemen mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah. Sumber data pada penelitian ini, yaitu data yang menunjukkan kualitas atau mutu dari sesuatu yang ada, berupa keadaan, proses, kejadian atau peristiwa dan lain-lain yang dinyatakan dalam bentuk perkataan. Informan dalam penelitian adalah kepala sekolah, guru IPS kelas IX, dan Guru IPS kelas VII/VIII, guru Bahasa Inggris dan Staft SMP Negeri 2 Arungkeke. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive yakni berdasarkan kapasitas yang memberikan kemudahan dan kesediaan dalam wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) peran kepemimpinan kepala sekolah dalam menerapkan manajemen mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Arungkeke, yaitu : (a) kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat dan (b) menerapkan manajemen kepemimpinan. 2) Faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam menerapkan manajemen mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Arungkeke yaitu : faktor pendukung (a) gotong royong dan kekeluargaan (b) memberikan kesempatan kepada guru dalam kegiatan diklat penerapan profesi (c) memfasilitasi segala kegiatan sekolah, faktor penghambat (a) kurangnya motivasi dan semangat kepala sekolah (b) kurangnya kemampuan kepemimpinan kepala sekolah (c) kurangnya sarana dan prasarana dan (d) rendahnya sikap mental.
Copyrights © 2021