ADDIN
Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Addin

DERADIKALISASI ISLAM MELALUI PENDIDIKAN BUDAYA WALISONGO (Tantangan Pengembangan Kurikulum di Era Posmodern)

Said, Nur ( STAIN KUDUS)



Article Info

Publish Date
12 Mar 2014

Abstract

Paper ini disusun sebagai respon atas maraknya gerakan radikalisasi Islam yang memprihatinkan banyak pihak mulai dari seperti aksi terorisme dengan berbagai bentuknya hingga isu pencucian orak yang dilakukan oleh oknum NII yang marak akhir-akhir ini. Fokus paper ini membahas tiga hal pokok; (1) Mengenalkan perspektif posmodernisme dalam pengembangan kurikulum; (2) Gagasan deradikalisasi Islam berbasis pendidikan budaya walisongo; (3) Pentingnya kajian walisongi di PTAI. Dalam pembahasannya mengkombinasikan antara kajian literer (library research) dengan penelitian lapangan (field research). Dari tiga masalah tersebut paper ini bermuara pada suatu kesimpulan bahwa salah satu upaya ikhtiar deradikalisasi Islam bisa dilakukan dengan merevitalisasi semangat toleransi dan multikulturalisme warisan budaya Walisongo untuk direkonstruksi menjadi gagasan kurikulum Mulok di berbagai satuan pendidikan dasar dan menengah di pesisir Jawa dan sekitarnya sehingga spirit multikulturalisme bisa terbangun dari bawah (buttom up) sebagaimana dikedepankan dalam semangat poskolonial dan posmodern yang mengedepankan pentingnya nilai-nilai lokalitas, solidaritas dan dialog lintas budaya. Kata-kata kunci: Deradikalisasi Islam, budaya walisongo, era posmodern, pengembangan kurikulum

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

Addin

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education

Description

ADDIN is an international journal published by Research Center of State Institute for Islamic Studies (IAIN) Kudus, Central Java, Indonesia. ADDIN is an academic journal published twice a ...