ADDIN
Vol 4, No 2 (2012): Jurnal Addin

REVISITASI MULTIKULTURALISME DALAM PENANGANANAN TERORISME DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN INDONESIA

Khamdan, Muh (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Mar 2014

Abstract

Setiap manusia terlahirkan dalam keadaan yang suci. Keterbatasan berinteraksi dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik yang kiranya memiliki peran menjadikan adanya perubahan potensi menjadi buruk. Hal demikian tentu menjadi momentum narapidana teroris untuk membuat pengaruh terhadap penghuni lainnya dengan tampilan keberagamaan yang serius dan janji-janji surga atasnama jihad. Menggelandang terorisme seringkali membawa risiko pembinaan yang serius, baik sesama narapidana maupun petugas penjara. Resiko yang muncul bisa bervariasi dari pengaruh dogma keagamaan yang menggiurkan surga terhadap penghuni sehingga dimungkinkan terjadinya sel jaringan teroris baru, hingga ancaman teror karena adanya jaringan yang belum teridentifikasi di luar penjara. Jadi pembinaan menjadi sulit karena pemahaman keagamaan aparat penjara bisa didistorsi oleh narapidana teroris yang memiliki retorika buaian surga. Narapidana teroris adalah orang yang sudah terdoktrin dengan dogma keagamaan yang kuat salah tafsirnya sehingga sangat membutuhkan peran agamawan yang memiliki penguasaan agama baik. Terapi psikologis melalui penguatan nilai-nilai moral etik keagamaan dengan spirit multikulturalisme menjadi lebih penting daripada sekadar pengamanan yang berlapis. Kata Kunci: Narapidana, terorisme, pembinaan, multikulturalisme.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

Addin

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education

Description

ADDIN is an international journal published by Research Center of State Institute for Islamic Studies (IAIN) Kudus, Central Java, Indonesia. ADDIN is an academic journal published twice a ...