PKM Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Promosi bagi UKM Kripik Singkong Gazal Makmur di Desa Kotaanyar pada Masa New Normal

Cahyuni Novia (Universitas Nurul Jadid)
Firda Meiliya Hendriana (Universitas Nurul Jadid)
Fiyan Aprilia Vionata (Universitas Nurul Jadid)
Ira Alfa Ida (Universitas Nurul Jadid)
Irna Charisma Damaiyanti (Universitas Nurul Jadid)
Ismiatul Maula (Universitas Nurul Jadid)
Syifa Fauziah (Universitas Nurul Jadid)
Ulfatur Rahma (Universitas Nurul Jadid)

GUYUB: Journal of Community Engagement
Vol 2, No 3 (2021): Pendampingan Sektor Pendidikan, Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora

Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada saat ini, baik di sektor usaha jasa maupun produksi mengalami beragam tantangan berat dalam kondisi pandemi Covid-19. Pelaku UKM dihadapkan pada era tatanan baru dan kenormalan baru atau lebih dikenal dengan sebutan New Normal. Era New Normal memberikan tantangan sekaligus peluang bagi pelaku UKM. Media sosial saat ini media yang paling efektif digunakan dalam kegiatan promosi. Media sosial dimanfaatkan sebagian besar UKM untuk mengadakan kontak personal dengan konsumen, promosi/ advertising, melakukan pendataan kebutuhan konsumen dan menyampaikan respon ke konsumen. Kegiatan pengabdian kepada masysrakat ini bertujuan untuk mendampingi dan memberikan pelatihan kepada UKM Gazal Makmur dalam mempromosikan produknya melalui media sosial menggunakan aplikasi Facebook, You tube, Instagram dan TikTok. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah UKM Gazal makmur dapat meningkatkan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi khususnya mempromosikan produk menggunakan aplikasi media sosial TikTok, YouTube, Instagram dan Facebook. Viewer akun aplikasi YouTube lebih cepat banyak jumlah penontonnya dibanding TikTok, sedangkan follower Facebook lebih banyak dibandingkan Instagram.