Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode latihan Time Control Speed Strength (TCSSM) memberikan pengaruh terhadap peningkatan start reaction time pada atlet sprinter Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan yang signifikan antara metode latihan Time Control Speed Strength terhadap peningkatan start reaction time pada atlet sprinter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan adalah semua atlet sprint Kota Bandung yang bertempat latihan di Stadion Atletik Padjajaran yang sudah mewakili Kota Bandung dan Jawa Barat dengan menggunakan teknik pengambilan total sampling. Instrumen penelitian ini adalah tes start reaction time dengan menggunakan alat sensor gerak atau balok start elektrik. Berdasarkan analisis dan pengolahan data diperoleh dari hasil output uji paired samples test kelompok eksperimen diketahui nilai sig. (2-tailed) 0.030 0,05. Sedangkan kelompok kontrol diketahui nilai sig. (2-tailed) 0.056 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kelompok eksperimen dengan metode latihan time control speed strength terhadap start reaction time pada atlet sprinter Kota Bandung dengan kriteria peningkatan termasuk sangat tinggi dan tidak terdapat peningkatan yang signifikan hasil start reaction time antara pretest dengan posttest pada kelompok control.
Copyrights © 2021