Articles
Korelasi antara Kebugaran, Kecerdasan Intelektual, dan Kecerdasan Emosional dengan Kinerja Wasit Futsal
Arief, Rahman;
Nurcahya, Yudi
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jko-upi.v12i2.27582
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebugaran, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional dengan kinerja wasit futsal level 1 Kota Bandung dengan menggunakan metode deskriptif korelasional. Sebanyak 12 sample dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrument penelitian ini yaitu Kebugaran terdiri dari tes 1000 Meter, Speed Test 10 Meter, Agility Test, kecerdasan Intelektual yaitu dengan menggunakan Advanced Progressive Matrices (APM), kecerdasan Emosional menggunakan angket, dan kinerja wasit menggunakan format penilaian kinerja wasit fifa futsal yang dikeluarkan oleh Assesor FIFA. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kebugaran, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional dengan Kinerja wasit futsal.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Nurcahya, Yudi
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 10, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jko-upi.v10i2.15921
Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kebugaran jasmani dengan kinerja wasit sepakbola. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Asosiasi PSSI Kota Bandung dengan mengambil subjek penelitian yakni 11 orang wasit dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Tes Kecerdasan Intelektual melalui tes Advance Progressive Matrices (APM), Tes Kecerdasan Emosional melalui angket kecerdasan emosional, Tes Kebugaran Jasmani melalui FIFA Fitness Test for Referee, dan Tes Kinerja Wasit menggunakan Fifa Referee Asessment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan intelektual dengan kinerja wasit, 2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kinerja wasit, 3) Terdapat hubungan yang signifikanantara kebugaran jasmani dengan kinerja wasit, 4) Terdapat hubungan antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kebugaran jasmani secara bersamasama dengan kinerja wasit sepakbola dengan kontribusi sebesar 76% dan sisanya sebesar 24% dipengaruhi oleh faktor lain.
Hubungan antara Panjang Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh
Wahidi, Ribut;
Nurcahya, Yudi
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jko-upi.v11i1.16827
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara panjang tungkai dengan kemampuan lompat jauh pada siswa putri kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Kuningan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 59 siswa putri. Jumlah sampel diambil secara purposeive sampling dengan sampel sebanyak 20 siswa putri. Teknik pengambilan data menggunakan yaitu dengan test dan pengukuran dengan instrument berupa pengukuran panjang tungkai dari Trochanter mayor sampai telapak kaki untuk panjang tungkai serta lompat jauh untuk mengetahui kemampuan lompat jauh. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment dan regresi melalui uji prasyarat normalitas dan lineritas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, ada hubungan yang rendah atau lemah tapi pasti antara variabel panjang tungkai dengan kemampuan lompat jauh siswa putri kelas X SMK Muhammadiyah 1 Kuningan sebesar 0,302 dengan sumbangan efektif 8,8%.
Analysis of Football Referee Satisfaction in Making Decision Based on Experience Levels
Nurcahya, Yudi;
Yudi Nurcahya;
Kusumah, Widi;
Widi Kusumah;
Mulyana, Dadan;
Dadan Mulyana;
Kodrat, Hikmat;
Hikmat Kodrat
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 6, No 1 (2021): Opportunities from The Sport and Health Education to Improve Quality of Life
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (682.15 KB)
|
DOI: 10.17509/jpjo.v6i1.30133
The role of a referee is important in every football match. A referee sometimes makes mistakes which can affect the outcome of the match. Dissatisfaction with the decision given by a referee will give an impact on the performance shown in a football match. This study aimed to find out the satisfaction of football referees in making decisions in football matches based on the experience of the referee. This research is a quantitative study using descriptive research methods with a causal comparative research design. The research sample involved was the referee who served in the Indonesian League 1 match. The instrument of this study was a Soccer Referee Decision Satisfaction Scale questionnaire. Based on the results of data processing and analysis using the Independent sample T-Test, it was found that there were differences in the level of satisfaction of football referees in making decisions based on the experience of each referee. It indicates that the experience of a referee will affect the psychological aspects of the referee in making decisions.
HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Yudi Nurcahya;
Patriana Nurmansyah Awwaludin
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5614/jskk.2020.5.1.1
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kebugaran jasmani dan kinerja wasit dalam memimpin pertandingan sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi pearson. Penelitian ini dilakukan di Asosiasi PSSI Kota Bandung. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 29 wasit yang dipilih berdasarkan kriteria yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kebugaran jasmani melalui tes kebugaran FIFA, dan uji kinerja wasit menggunakan penilaian wasit FIFA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran fisik dan kinerja wasit. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Mengklarifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja wasit sepakbola, 2) menjadi pertimbangan dalam memilih wasit sepakbola yang berkualitas.
Psychological Skill Training Implementation to Improve Football Referee Decision-Making Skills
Mochamad Yamin Saputra;
Herman Subarjah;
K Komarudin;
Yusuf Hidayat;
Yudi Nurcahya
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 7, No 1 (2022): Physical Activity and Exercise for Health and Well-being
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jpjo.v7i1.44849
This study aimed to determine the impact of psychological skill training (PST) on football referee decision-making skills. The samples of the study were 12 referees with national football licenses. The samples joined the psychology skill training (PST) program for 12 meetings. The psychology skill training (PST) program carried out in this study included goal setting, self-talk, imagery, and relaxation. To find out the improvement of football referees' decision-making skills, the decision-making model of Samuel, Tenenbaum, Galily (2020) was used. The study results showed that psychology skill training (PST) improved football referee decision-making skills (72%). Thus, the PST model significantly influences football referees' decision-making skills. Therefore, it concludes that the psychology skill training (PST) model can be used as a solution for improving the decision-making skill of football referees.
Analysis of Technical Abilities And Physical Condition for Women’s Basketball Athletes of Bandung
Masayu Rizka Risjanna;
Alen Rismayadi;
Dadan Mulyana;
Widi Kusumah;
Yudi Nurcahya;
Rafdlal Saeful Bakhri
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 7 No 3 (2022): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/juara.v7i3.2392
Several factors, such as the readiness of technical abilities and physical condition, are basic things that are important to the development and achievement of basketball athletes. This research aims to describe the results of the analysis of the technical abilities and physical condition of female basketball athletes. The method used in this research is a descriptive method using a quantitative approach with a correlational type of research to examine the relationship between technical abilities and physical condition variables on performance. This research was conducted in 2022 with the population of female basketball athletes of Bandung who will compete in the multievent PORPROV basketball Game in 2022. The instrument in this research used five technical skill test items, namely the passing skill test; shooting skills test; Under-ring test; lay-up skills; Illinois Agility Dribbling Test, and seven physical condition test items, namely the Wall Sit Test (Limb Muscle Endurance); 20-meter Sprint Test (Speed); Illinois Agility Test, Vertical Jump Test, Bleep Test, Flexibility Test. In the Pearson correlation output, there is a correlation that shows the relationship between skill technique and physical condition with the performance of Bandung women's basketball players, with a significant contribution from technical abilities and physical condition to the player's performance was 48.2%.
Pengaruh Metode Latihan Time Control Speed Strength Terhadap Peningkatan Start Reaction time Pada Atlet Sprinter Kota Bandung
Azizah Primanda;
Kardjono Kardjono;
Dikdik Zafar Sidik;
Yudi Nurcahya
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jko-upi.v13i1.31964
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode latihan Time Control Speed Strength (TCSSM) memberikan pengaruh terhadap peningkatan start reaction time pada atlet sprinter Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan yang signifikan antara metode latihan Time Control Speed Strength terhadap peningkatan start reaction time pada atlet sprinter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan adalah semua atlet sprint Kota Bandung yang bertempat latihan di Stadion Atletik Padjajaran yang sudah mewakili Kota Bandung dan Jawa Barat dengan menggunakan teknik pengambilan total sampling. Instrumen penelitian ini adalah tes start reaction time dengan menggunakan alat sensor gerak atau balok start elektrik. Berdasarkan analisis dan pengolahan data diperoleh dari hasil output uji paired samples test kelompok eksperimen diketahui nilai sig. (2-tailed) 0.030 0,05. Sedangkan kelompok kontrol diketahui nilai sig. (2-tailed) 0.056 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kelompok eksperimen dengan metode latihan time control speed strength terhadap start reaction time pada atlet sprinter Kota Bandung dengan kriteria peningkatan termasuk sangat tinggi dan tidak terdapat peningkatan yang signifikan hasil start reaction time antara pretest dengan posttest pada kelompok control.
Penerapan metode latihan kekuatan pada model periodisasi reverse terhadap peningkatan kemampuan power endurance
Fitri Rosdiana;
Dikdik Zafar Sidik;
Dery Rimaya;
Yudi Nurcahya
MEDIKORA Vol 21, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/medikora.v21i2.45480
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode latihan kekuatan pada model periodisasi reverse terhadap peningkatan kemampuan power endurance. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan One-Group Pretest-Posttest desain. Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa kepelatihan olahraga yang berjumlah 15 orang. Sampel penelitian di pilih dengan metode puposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes power endurance menggunakan tes hurdle jump. Teknik analisis data menggunakan bantuan software SPSS versi 20. Hasil analisis data menunjukkan pada tes awal rata-rata kemampuan power endurance yaitu 67.8 dengan standar deviasi 7.02, sedangkan pada tes akhir rata-rata kemampuan power endurance yaitu 74.0 dengan standar deviasi 7.20. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan rata-rata tes awal dan tes akhir kemampuan power endurance memiliki perbedaan Beradasarkan hasil heasil penelitian menunjukan bahwa model latihan kekuatan pada metode periodisasi reverse dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan power endurance. Periodisasi reverse didasarkan pada konsep bahwa volume dan beban dipilih lebih sering untuk memungkinkan sistem neuromuskular periode pemulihan yang lebih singkat, karena beban yang lebih ringan dilakukan lebih sering, berlangsung lebih lama dan diterapkan sampai akhir tahapan.Application of strength training method in reverse periodization to improve power endurance abilityAbstractThis study aims to determine the effect of the application of the strength training method in the reverse periodization model on increasing power endurance abilities. The research method used is experimental research with One-Group Pretest-Posttest design. The sample in this study were 15 students of sports coaching. The research sample was selected by purposive sampling method. The research instrument used was a power endurance test using a hurdle jump test. The data analysis technique used SPSS version 20 software. The results of the data analysis showed that in the initial test the average power endurance ability was 67.8 with a standard deviation of 7.02, while in the final test the average power endurance ability was 74.0 with a standard deviation of 7.20. Based on these data, it can be seen that the average ability of the initial test and the final test of power endurance ability has differences. Reverse periodization is based on the concept that volumes and loads are selected more frequently to allow the neuromuscular system a shorter recovery period, because lighter loads are performed more frequently, last longer and are applied to the end of the stage
Metode Penurunan Persentase Lemak Pada Daerah Tubuh Tertentu Melalui Aplikasi Latihan Workout
Widi Kusumah;
Yudi Nurcahya
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/jko-upi.v13i1.32532
One of the most important factors in the world of fitness is how to lose fat in the body. Exercise using applications is one method that is believed by the general public to be useful for losing fat in one part of the body, but the clarity of the effect of this exercise on reducing fat percentage has not been clearly revealed. Therefore, it is important to do research on this problem. The purpose of this study was to determine the impact of exercise using the application on decreasing the percentage of fat. This study used an experimental method. The population used in this study were elementary school students who were classified as obese using purposive sampling technique, and were divided into two groups by ranking. Based on data processing, the authors draw the following conclusions: Abdominal exercises have a significant impact on reducing the percentage of fat in the abdominal area. As a control group, conventional exercise also had a significant effect on reducing the percentage of fat in the abdominal area.