Metastasis otak merupakan keganasan terbanyak pada susunan saraf pusat yang dapat menimbulkan penurunan kesadaran, menurunkan asupan nutrisi, meningkatkan risiko malnutrisi serta terjadinya gangguan elektrolit yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom refeeding. Laporan kasus ini bertujuan untuk membahas tatalaksana pasien dalam menjaga status nutrisi dan meningkatkan kualitas hidup pada pasien space occupying lesion (SOL) serebelum metastasis dengan risiko sindrom refeeding. Laporan kasus berasal dari pasien rawat inap yaitu perempuan berusia 54 tahun dengan diagnosis hidrosefalus obstruktif ec SOL serebelum suspek metastasis, karsinoma mammae sinistra stadium III T3N3M1 dengan malnutrisi berat, kaheksia kanker, dan risiko tinggi sindrom refeeding. Pasien mengalami kondisi malnutrisi dan terdapat gangguan elektrolit. Pasien menalami penurunan kesadaran dan membutuhkan jalur nutrisi artifisial. Pasien mendapatkan terapi medik gizi berupa peningkatan nutrisi bertahap dan koreksi elektrolit. Namun, kondisi klinis pasien kurang baik ditandai adanya efusi pleura masif dan perdarahan saluran cerna sehingga pasien dalam kasus tersebut meninggal. Pemberian nutrisi pada pasien dengan risiko sindrom refeeding disesuaikan dengan kondisi klinis, ditingkatkan bertahap, dan mengatasi gangguan elektrolit. kata kunci : kaheksia, kanker, malnutrisi, metastasis, sindrom refeeding
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022