Saat ini isu seputar mutu pelayanan pendidikan telah menjadi prioritas utama bagi pemangku kepentingan.Beberapa isu berkaitan dengan peningkatan mutu di sektor pendidikan tidak dapat dipisahkan dari aspek-aspek utamanya, seperti desain peningkatan mutu yang berorientasi pada mahasiswa sebagai pemangkukepentingan, jaminan dan kontrol mutu terkait dengan pengukuran kepuasan pelanggan yang menekankanpada perencanaan kepuasaan pelanggan di mana produk pendidikan, lembaga pendidikan dan pemangkukepentingannya, dan mutu pembelajaran dilibatkan secara signifikan.Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan bagaimana mahasiswa di Perguruan Tinggi diposisikan sebagaipemangku kepentingan. Posisi yang dimaksudkan adalah bagaimana pendidikan secara mendasar memerankanfungsinya bagi masyarakat (mahasiswa) yang memiliki hak yang sama untuk belajar. Jaminan dan kontrolterhadap mutu pendidikan berperan membawa mutu pendidikan itu sendiri. Sementara itu, inspeksi dan langkah-langkah pengujian sebagai metode yang paling sering dilaksanakan terkait dengan kontrol mutu dan isu-isupendidikan untuk menetapkan apakah standarisasi telah dipenuhi atau belum. Jaminan mutu berkaitan dengandesain mutu di mana proses upaya menyakinkan bahwa produk pendidikan dihasilkan atas spesifikasi yangditetapkan sebelumnya. Maka dari itu, secara konsisten jaminan mutu mengedepankan pemenuhan spesifikasiproduk atau melaksanakan hal-hal yang benar di setiap waktu. Sementara itu, pengukuran kepuasan pelangganmemberikan kontribusi kepada Pendidikan Tinggi mengidentifikasi permintaan dan kepentingan mahasiswasecara detil; dan memahami bagaimana mahasiswa memiliki persepsi atas sistem pendidikan yang dijalankan.Kata kunci: peningkatan mutu, kepuasan pelanggan (pemangku kepentingan), jaminan dan kontrol mutu
Copyrights © 2012