Studi ini memberikan wawasan tentang konsep keterampilan berpikir tingkat tinggi sebagai kompetensi yang integral dengan keterampilan berpikir tingkat rendah. Kompetensi berpikir kritis dan kreatif sebagai kompetensi tingkat tinggi terbentuk dari kompetensi berpikir tingkat rendah dari kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, menganalitis, hingga mampu berpikit kritis dan kreatif. Pengetahuan sebagai obyek berpikir memiliki dimensi-dimensi dari pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan pengetahuan metakognitif. Pendidik dalam proses pembelajaran membantu peserta didik berproses untuk mencapai kompetensi yang tinggi melalui pembelajaran yang multi dimensi tersebut dan melakukan penilaian untuk membantu proses pelaksanaan kompetensi serta memastikan ketercapaian evaluasi hasil belajar. Taksonomi pendidikan yang ditemukan oleh Bloom merupakan konsep dasar yang selalu menjadi rujukan dalam menyusun tujuan atau kompetensi pendidikan dan evaluasinya. Kompetensi berpikir kreatif sebagai kompetensi berpikir tinggi yang ditambahkan oleh Andersen di tahun 2001. Pembaruan taksonomi Bloom yang dilakukan oleh Andersen menjadikan konsep ini relevan dengan konteks dunia di abad 21.Kata kunci: Berfikir tingkat tinggi, asesmen, evaluasi pembelajaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021