Tujuan penelitian untuk mengetahui Adat Dayak Kanayatn sebagai aspek matematis dalam pernikahan yang berkaitan dengan kajian etnomatematika, sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika disekolah, serta aspek matematis yang terdapat dalam tradisi pernikahan. Tujuh subjek dalam penelitian yaitu: 1 ahli patone’, 1 pembantu patone’, subjek pelaksana: 1 perias, 2 orang tua pria,  2 orang tua  wanita. Objek penelitian yaitu Tradisi Pernikahan Masyarakat Dayak Kanayatn di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah. Penelitian berjenis deskriptif kualitatif. Data hasil wawancara subjek penelitian, kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Dayak Kanayatn Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah. Kemudian dikaji aspek matematisnya berdasarkan 6 aktivitas dasar matematis. Satu aspek matematis yang dominan, yaitu membilang. Aspek membilang nampak ketika Patone’ melakukan nyangahatn, yang bertujuan memohon kepada Jubata agar turut campur dalam Pernikahan. Patone’ mengawali aktivitas  membilang: asa’, dwa, talu, ampat, lima, anam, tujuh.  Angka tujuh adalah angka paling  tinggi bermakna kegenapan.Kata kunci: Kajian Etnomatematika, Tradisi Pernikahan, Masyarakat Dayak Kanayatn
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021