Maraknya tindak kekerasan dan anakhisme di berbagai kawasan di Indonesia menunjukkan rendahnya kemampuan masyarakat Indonesia dalam menghargai dan menghormati keragaman budaya yang ada, hal ini mengindikasikan bahwa multikulturalitas belum dapat dikelola dengan baik oleh bangsa Indonesia. Peran penting pendidikan dipandang sebagai peletak landasan penumbuhan kemampuan menghargai dan menghormati keragaman budaya, utamanya pendidikan formal merupakan wahana untuk mencari solusi dalam mengatasi berbagai konflik horizontal, karena pendidikan bisa berperan membentuk pandangan siswa mengenai kehidupan dan meningkatkan penghargaan terhadap keberagaman budaya. Pendidikan multikultural dipandang sebagai wahana strategis untuk mengembangkan cultural diversity competence.
Copyrights © 2018