KRL Commuter Line merupakan transportasi pilihan yang ramai diminati oleh masyarakat kota Solo Balapan – Yogyakarta sejak beroperasi Februari 2021. Beroperasinya KRL ditengah masa pandemi ini membuat pihak PT KAI menetapkan kebijakan yang lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perilaku penumpang terhadap pola perjalanan serta mengetahui pengaruh kebijakan yang direalisasikan oleh petugas operator KRL pada pola perjalanan. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang dibagikan secara online, kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel dan SPSS (Statistical Product and Service Solution). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa t hitung (1,280) < t tabel (1,985), sehingga H1 ditolak atau tidak berpengaruh terhadap pola perjalanan. Sedangkan secara simultan menunjukkan bahwa variabel perilaku penumpang (X1) dan pandemi (X2) berpengaruh terhadap pola perjalanan penumpang KRL (Y) secara simultan sebesar 0,000 yang artinya sig < 0,05. Dan nilai f hitung (17,787) > f tabel (3,09). Yang artinya apabila kebijakan yang direalisasikan optimal serta penumpang mematuhi kebijakan tersebut maka keamanan dan kenyamanan yang dirasakan penumpang juga akan maksimal. Persentase pengaruh kedua variabel tersebut sebesar 25,1% yang dihitung melalui uji koefisien determinasi.
Copyrights © 2021