Komunikasi  pada hakekatnya adalah suatu proses sosial,  yaitu sesuatu yang berlangsung atau berjalan  antar manusia.  Sebagai proses sosial, maka  dalam  komunikasi  terjadi interaksi  individu dengan lingkungannya. Inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya proses perubahan perilaku dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham dan dari yang sebelumnya tidak mengacuhkan situasi masa depan menjadi  berantusias sekali akan harapan-harapan  positif pada masa yang akan datang.Komunikasi adalah keterampilan  yang sangat penting  dalam ke- hidupan manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia adalah makhluk  sosial yang tergantung  satu sama lain dan mandiri  serta saling terkait dengan orang lain dilingkungannya.  Satu-satunya alat untuk dapat berhu- bungan dengan orang lain dilingkungannya  adalah komunikasi  baik secara verbal  maupun  non verbal  (bahasa tubuh dan isyarat yang banyak dimengerti  oleh suku bangsa).   Komunikasi  berhubungan  dengan perilaku  manusia dan ke- puasan terpenuhinya  kebutuhan  berinteraksi dengan manusia-manusia lainnya. Setiap orang membutuhkan  hubungan sosial dengan orang- orang lainnya dan kebutuhan ini terpenuhi melalui pertukaran pesan yang berfungsi  sebagai jembatan  untuk mempersatukan manusia yang satu dengan manusia lainnya,  yang tanpa berkomunikasi  akan ter- isolasi.Pesan-pesan ini mengemuka lewat perilaku manusia. Ketika kita berbicara, kita sebenarnya sedang berperilaku. Begitu juga ketika kita sedang melambaikan tangan, tersenyum, bermuka masam, meng- anggukkan kepala, atau memberikan  suatu isyarat, kita sedang ber- perilaku. Sering perilakuâperilaku ini merupakan  pesan-pesan, yang mana pesan-pesan itu digunakan untuk mengkomunikasikan sesuatu kepada orang lain.
Copyrights © 2013