Hipertensi merupakan faktor resiko utama dari penyakit jantung dan stroke. Penyakit hipertensi juga bisa disebut sebagai the silent disease karena tidak terdapat tanda-tanda yang dapat dilihat dari luar sehingga perlu pembatasan konsumsi garam, Maksimal 2 gr garam dapur perhari dan menghindari makanan yang kandungan garamnya tinggi karena mengkonsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaru penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan penderita hipertensi tentang diit rendah garam di Dusun Lemahbang Desa Dermolemahbang Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian Pra-eksperiemen (One-group Pra-test-post test Design) dengan uji Wilcoxon menggunakan SPSS 16. Besar sampel 36 responden dan teknik sapling total sapling dimana sampelnya adalah penderita hipertensi di Dusun Lemahbang Desa Dermolemahbang Kecamatan Sari Rejo Kabupaten Lamongan. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar kurang yaitu 25 responden (69.5%), pengetahuan responden setelah dilakukan penyuluhan sebagian besar baik yaitu 32 responden (88.9%). Didapatkan ρ = 0,000, dimana ρ < 0,05 sehingga H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan antara pengaruh pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan bisa mempengaruhi tingkat pengetahuan penderita hipertensi. Kata Kunci: Penyuluhan, pengetahuan, hipertensi, diit rendah garam
Copyrights © 2016